SIXTH SENSE PART 3-END

Title : Sixth Sense Part 3
Author : ChesparkyuELF
Genre : Romance , humor , dll
Rating : PG17
Cast :
Seo Joo Hyun aka Seohyun
Cho kyuhyun aka Kyuhyun

Sebelumnya mian banyak typo , lagi khilaf waktu nulis n males ngedit.
SEOHYUN POV
“ne , pelajaran berakhir. Dan selamat menikmati liburan musim panas kalian”
“ne , songsaenim”
Leeteuk sam pergi meninggalkan kelas. Selepas kepergiannya teman-temanku mulai ribut dan berjalan keluar. Ne , hari ini adalah hari terakhir masuk sekolah musim ini. Dan mulai besok aku bisa santai dirumah ,tanpa dipusingkan dengan berbagai macam tugas sekolah.
$$$
Aku berbaring di kasur sambil menikmati hembusang angin setelah meletakkan timun-timun diarea mukaku.
“ini baru namanya hidup”
“ya! Kenapa kau malas-malasan seperti ini. Ayo kita pergi jalan jalan” terdengar suara Kyuhyun.
“ini namanya bukan malas malasan tau. Aku itu sedang melakukan perawatan”
“perawatan apanya. Lebih baik juga timun itu dimakan”
“ya! Diamlah kau. Timun ini akan lebih berguna daripada dimakan saat musim panas begini”
“ne , ne , ne. Ya , Seohyun aku baru sadar kalau rumahmu ini nyaman sekali”
“lalu?”
“kurasa rumahku juga seperti ini”
Mendengar hal itu , akupun langsung duduk memandang Kyuhyun yang sedang melayang dengan posisi bersila di depanku. Tak kupedulikan timun timun yang berjatuhan.
“mwo? Kau sudah ingat?”
“sirheo”
“eh?”
“hanya feeling saja”
“aiissh. . .kau membuat timunku sia sia” aku memunguti timun timun yang berjatuhan tadi.
“naaah. . .kau sudah bangun. Ayo kita jalan jalan. Aku bosan dirumah terus”
Aku berpikir sejenak.
“memangnya mau pergi kemana?”
“yeeiii. . . . . .molla”
Gubrak!
“aiissh. . .kau ini. Kalau begitu tunggu aku diluar , aku ganti baju dulu. Lalu kita pergi”
“ne , Hyunnie~”
$$$
AUTHOR POV
Seohyun turun dari bus , kemudian berjalan menuju rumahnya yang berjarak 3 blok dari halte bus. Semenjak kecelakaan itu , Seohyun belum berani menyetir mobil. Ia masih trauma. Kyuhyun melayang hilir mudik disekitar Seohyun. Kyuhyun kemudian berjalan memdampingi Seohyun , karena ia merasa kasihan pada Seohyun yang berjalan sendirian.
“Seohyun , bagaimana menurutmu?”
“apanya?”
“tentangku”
“maksudmu?”
“menurutmu , apakah aku ini benar benar hantu? Hantu penasaran yang tidak bisa pergi ke akhirat?”
Seketika Seohyun menghentikan langkahnya. Begitu juga Kyuhyun. Seohyun memegang tangan Kyuhyun.
“Kyu?”
“lupakan saja pertanyaanku tadi” Kyuhyun memandang atas.
“lihat aku Kyu” bentak Seohyun. Kyuhyun memandang pada yeoja itu.
“kau mau tau jawaban? Menurutku kau bukanlah hantu. Kau itu mungkin saja adalah roh. Ne , roh yang tidak sengaja terpisah dari raganya. Aku janji , aku akan membantumu menemukan tubuhmu”
“mungkin?”
“aku sudah memikirkannya beberapa hari ini setelah kejadian dimana tiba tiba kau mengingat peristiwa kecelakaan itu. Sabarlah sebentar lagi , aku janji. Aku akan menemukan jawaban siapa kau sebenarnya”
“Seohyun waeyo? Kenapa kau mau bersusah payah melakukan itu?”
‘karena aku telah jatuh cinta padamu , babo’ , batin Seohyun.
“bukankah kita teman? Aku akan melakukan apapun untuk temanku” jawab Seohyun.
‘neomu baboya , kenapa aku tidak bisa jujur?’. Seohyun menyesali ucapan yang telah keluar dari mulutnya. Ia tidak bisa jujur saat ini. Ia takut , jika ia jujur dan Kyuhyun tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Kemudian malah pergi meninggalkannya karena perbedaan mereka saat ini.
“teman ya?” ucapan Kyuhyun terdengar kecewa.
“ne. Nah , sekarang ayo kita pulang” Seohyun menggandeng lengan Kyuhyun sambil tersenyum.
Orang orang yang berpapasan dengannya melihat dengan tatapan aneh. Tentu saja , mereka kan tidak dapat melihat Kyuhyun yang digandeng Seohyun. Sementara Seohyun tidak menyadari hal itu.
$$$
“uwaaah. . .capek sekali seharian jalan jalan” Seohyun tiduran dikasur setelah cuci tangan , kaki , muka , menyikat gigi , dan mengganti bajunya dengan piyama.
“eh , tapi ngomong ngomong dimana ya Kyuhyun? Kyu~ where are you?” Seohyun bangun untuk mencari Kyuhyun. Ia keluar kamar dan mendapati Kyuhyun sedang duduk di balkon rumahnya , memandang ke atas.
“Kyu , sedang apa kau disini?”
“eh , Seo. Kukira kau sudah tidur”
“sirheo. Apa yang kau lakukan disini?”
“melihat bintang”
Seohyun mengikuti arah pandangan Kyuhyun ke atas. Memang benar , bintang bintang tampak bertabur diangkasa lengkap bersama rembulan yang senantiasa selalu menemani dewi malam.
“bagus kan?”
“ne , neomu johda”
“kau tidak tidur Seo? Hari sudah larut”
“aniyo. Memandang bintang seperti ini tiba tiba saja rasa kantukku hilang” Seohyun mengikuti Kyuhyun duduk di balkon. Kemudian , tanpa sadar ia menyandarkan kepalanya dipundak Kyuhyun (sweet moment).

Beberapa hari kemudian.
Drrt drrt drrt. Ponsel Seohyun bergetar. Seohyun melihat layar displaynya. Umma memanggil.
“yeoboseyo umma?”
“Seohyun~ah” terdengar suara lemas diseberang.
“umma , waeyo?”
“Seohyun~ah. Appa kecelakaan” ummanya mulai menangis.
“MWO?”
“palli , datanglah ke Seoul Hospital. Ruang gawat darurat”
“ne umma. Aku segera kesana”
Klik!
“waeyo Seo?” tanya Kyuhyun.
“appa , appaku” Seohyun terduduk dilantai , ia merasa lemas.
“wae Seo?”
“appaku kecelakaan. Ia sekarang ada di ruang gawat darurat di Seoul Hospital”
“mwo? Ayo kalau begitu kita segera kesana”
“aku takut Kyu. Bagaimana kalau terjadi sesuatu yang tidak diharapkan? Bagaimana kalau. . . Hiks” Seohyun mulai menangis.
“sssttt. . . Seo , jangan berpikir seperti itu. Lebih baik sekarang kita segera ke rumah sakit”
“ne , Kyu” Seohyun segera memakai jaketnya kemudian berangkat menuju rumah sakit naik taxi. (mr taxi taxi taxi #abaikan)

Sampai dirumah sakit.
Seohyun segera berlari masuk rumah sakit setelah membayar ongkos taxinya. Ia menyusuri ruang gawat darurat.
“appa? Eh?”
“Seohyun~ah. Anakku” umma memeluk Seohyun.
“appa benar benar kecelakaan?”
“ne , Seo” jawab appanya.
“huhuhu. Appamu tadi kecelakaan , ia tertabrak troly waktu menemani umma belanja di supermarket”
“lihatlah Seo. Jidat appa memar nih. Dasar , ini gara gara troly itu , akan kutuntut dia karena telah melukai wajah tampanku”
“APPA! UMMA! Ini berlebihan. Kalian tau betapa cemasnya aku? Aku kira. . . Huweee” Seohyun menangis , sementara Kyuhyun geleng geleng kepala.
“sssttt , cup cup. Uljimayo Seohyun~ah” umma menenangkannya.
“kalian jahat! Huhuweeee”
“tapi kan appa benar benar kecelakaan”
“APPA!” Seohyun melotot pada appanya.
“chagi , kau sudah mengurus administrasinya? Aku bosan lama lama dirumah sakit” appa Seohyun bertanya pada anae-nya.
“ne , sudah yeobo. Kita bisa pulang sekarang. Kajja” umma Seohyun menggandeng suaminya , Seohyun mengekor dibelakang mereka.
“aku suka orang tuamu” bisik Kyuhyun.
“ha? Mereka? Waeyo? Mereka benar benar membuatku gila dengan tingkah mereka”
“itulah yang kusuka”
“mwo? Neo michyeoso?”

Saat melewati sebuah kamar rawat , Kyuhyun merasakan suatu hal yang sulit diungkapkan. Perasaan sesak didadanya. Ia berhenti dan menatap pintu kamar itu sejenak , kemudian melanjutkan langkahnya. Sesaat setelah kepergian Kyuhyun , masuk yeoja setengah baya ke dalam kamar itu. Disana , diranjang terbaring sesosok namja dengan berbagai macam alat bantu ditubuhnya.
“chagiya. Saatnya kau ganti baju. Kalau kau dalam keadaan sadar , pasti sekarang kau akan berteriak dan berkata. ‘umma aku sudah besar , jangan perlakukan aku seperti anak kecil’. Buka matamu nak , umma benar benar merindukanmu” yeoja itu menghapus air di sudut matanya.
“Kyu~ah , irreona”

@malam hari
Kyuhyun menemani Seohyun yang sudah terlelap. Sesekali dibelainya rambut coklat Kyuhyun. Kemudian , syuuutt. . . Kyuhyun melaxang pergi. Ia hendak pergi ke Seoul Hospital. Sejak tadi siang, hatinya merasa resah. Ia penasaran dengan kamar yang tadi diperhatikannya. Sampai disana , Kyuhyun segera masuk ke kamar tsb. Dan betapa terkejutnya dia , saat melihat tubuh terbaring kaku ditempat tidur. Sosok itu tidak lain adalah dirinya sendiri. Ia mendekati tubuh kaku itu.
“aku masih hidup? Tuhan apakah ini benar benar aku? Kenapa aku , aku , aaarrggh. . .” Kyuhyun keluar dari kamar itu , kembalh menuju rumah Seohyun.

Beberapa hari kemudian
Setiap malam , Kyuhyun selalu datang ke Seoul Hospital. Mengunjungi dirinya sendiri. Dan sedikit demi sedikit , ia mengetahui identitasnya. Namanya Cho Kyuhyun. Ia menjadi seperti ini karena kecelakaan beberapa bulan yang lalu dan menyebabkannya koma. Kyuhyun belum memberitahukan hal ini pada Seohyun. Tidak ada alasan khusus , hanya saja ia ingin merahasiakan hal tsb.
Hari ini seperti biasa Seohyun duduk di bawah pohon di halaman belakang rumahnya. Kyuhyum menemaninya.
“Kyu? Akhir akhir ini kau tampak aneh. Apakah ada masalah?”
“aniyo. Gwaenchana”
“oh begitu”
“Seohyun~ah?”
“ne”
“sebenarnya. . . .” Kyuhyun menggantung ucapannya.
“ne. Waeyo?”
“ah , aniyo. Tidak jadi. Tiba tiba aku lupa mau bilang apa”
“Yah , bagaimana sih?”
Kyuhyun hanya nyengir. Sementara Seohyun menatapnya bingung. Sebenarnya Kyuhyun ingin mengatakan hal yang sebenarnya dan juga mengatakan perasaannya pada Seohyun. Tapi lidahnya terasa kaku saat akan mengucapkannya. Akhirnya ia beralasan lupa.
‘Kyuhyun , bersiap siaplah pada saat malam purnama nanti tepat tengah malam , kau akan kembali ke tubuhmu’.
Kyuhyun mengingat kembali ucapan itu. Beberapa hari yang lalu saat ia tengah duduk diatap rumah Seohyun , terdengar suara bersamaan dengan hembusan angin. Dan Kyuhyun mempercayai suara gaib itu. Dan malam ini adalah malam bulan purnama. Berarti malam inilah Kyuhyun kembali ke tubuhnya yang juga merupakan malam terakhirnya bersama Seohyun.

Malamnya. . .
Kyuhyun mengajak Seohyun duduk bersama di ayunan samping rumah Seohyun. Mereka duduk bersama memandangi bulang yang bersinar penuh hingga larut malam.
“Seohyun?” panggil Kyuhyun. ia menggenggam erat tangan yeoja itu. Seohyun memandang bingung ke arah Kyuhyun.
“ne? Waeyo? Kau tampak serius”
“ini adalah malam terakhirku bersamamu”
“mwo? Apa maksudmu?”
“ne. Tepat tengah malam nanti aku akan menghilang”
“kau bercanda kan?”
“aniyo. Aku serius”
Seohyun menatap mata Kyuhyun. Tidak nampak aura kebohongan dari matanya.
“kau akan pergi kemana?”
“molla”
Kemudian mereka berdua terdiam. Seohyun tampak sedih , Kyuhyun memandangnya penuh arti.
Malam semakin larut , Seohyun tampak resah. Berkali-kali ia melihat jam tangannya. Tinggal 10 menit lagi sebelum tengah malam. Seohyun melihat tangan Kyuhyun yang menggenggamnya. Warnanya tampak pudar. Ia menoleh pada Kyuhyun. Saat ini tubuh mulai agak tembus pandang
“Kyu? Apa yang terjadi padamu? Kenapa tubuhmu jadi seperti ini?”
“ini karena sebentar lagi aku akan menghilang” jawab Kyuhyun enteng.
“andwae. Ini tidak boleh terjadi , Kyu”
“tapi memang inilah kenyataannya”
“kenapa ini terjadi begitu mendadak?” ucap Seohyun lirih.
“sirheo. Aku mengetahui hal ini sudah lama”
“waeyo? Kau tidak mengatakannya padaku?”
“aku tidak mau kau sedih”
“tap , tapi Kyu”
“saranghae Seohyun”
“kau jahat. Bisa bisanya kau mengatakan hal itu disaat seperti ini”
“tinggal bersamamu menumbuhkan rasa cinta di hatiku. Saranghaeyo , jeongmal saranghae”
“na , nado saranghae Kyu. Aku juga mencintaimu walaupun kau. . .hiks. . .bukanlah manusia. . .” Seohyun menangis.
‘ya! Aku ini masih manusia , asal kau tau itu.kekeke’ , batin Kyuhyun.
“uljima Seohyun” Kyuhyun menghapus air mata Seohyun. Kemudian ia menutup mata Seohyun dengan tangannya. Dikecupnya bibir Seohyun. Kemudian ia menghilang. Seohyun membukam matanya pelan.
“ia benar pergi”

3minggu kemudian
Seohyun menjalangi lagi kehidupan sekolahnya seperti dulu. Ia masih belum bisa melupakan Kyuhyun. Ia benar benar merasa kehilangan. Bagaimanapun Kyuhyun adalah cinta pertamanya. Seohyun duduk di bangkunya begitu sampai di kelas. Kelas tampak sudah ramai.
“cinta pertama pada hantu? Aku benar benar aneh” , batin Seohyun. Ngomong ngomong soal hantu , sejak kepergian Kyuhyun , Seohyun juga kehilangan kemampuannya melihat makhluk gaib itu. Tapi itu sungguh melegakannya. Dia berharap hal seperti itu tidak akan pernah terjadi padanya”
Kriiing!
Bel masuk berbunyi.
Seohyun meletakkan kepalanya di meja. Ia tidak menghiraukan bel itu. Kemudian Leeteuk sam masuk diikuti seorang namja tampan.
“perhatian anak anak. Hari ini kalian kedatangan murid baru. Perkenalkan dirimu”
“annyeong haseyo. Choneun Cho Kyuhyun imnida. Bangapseumnida”
“Kyuhyun , kau bisa duduk di bangku yang kosong”
“ne , songsaenim. Kamsahamnida” Kyuhyun membungkuk kemudian melangkah menuju belakang tempat duduk Seohyun. Karena hanya itu satu satunya tempat duduk yang kosong. Kyuhyun tersenyum melihat Seohyun , tapi Seohyun tidak meyadari kehadiran Kyuhyun.
“anak anak sebenarnya hari ini kalian pulang lebih cepat. Karena para songsaenim akan mengadakan rapat. Kalian bisa pulang sekarang , saya permisi”
Leeteuk sam kemudian meninggalkan kelas. Murid murid bersorak kemudian mulai berjalan keluar kelas. Sekarang , tinggal Seohyun dan Kyuhyun saja di kelas.
“aiissh. . .kenapa yeoja ini tidak sadar sadar juga” gerutu Kyuhyun.
“ya! Ya! Seohyun , ayo pulang” Kyuhytn berdiri berkacak pinggang disamping Seohyun.
“ng? Wa. . .” Seohyun mengangkat kepalanya. Ia terkejut.
“annyeong Seohyun~ah? Apakah kau merindukanku?”
Seohyun masih menatap sosok di depannya.
“ya! Kenapa malah melotot begitu? Ini aku , Kyuhyun namja paling tampan tak tertandingi sepanjang masa dunia akhirat” =(-.-)=
“Kyu? Kau benar benar Kyuhyun?”
“ne. Ini aku”
Seohyun langsung memeluk Kyuhyun. Ia menangis.
“ya! Kenapa malah menangis? Seharusnya kau senang kan melihatku”
“aku tidak percaya ini. Ini benar benar kau , Kyuhyun”
“kau tidak percaya?”
Chu~
Kyuhyun mencium Seohyun.
“nah , sekarang percaya kan?”

THE END*
Annyeong~
#muncul dari kolong meja
Endingnya GJ ya?
Aneh banget ,
Hihi
Tapi ya , I HOPE U LIKE THIS.
Rencana aku mau bikin epilognya , tapi gak janji sih. Moga aja ada ilham terus jadi bikin epilognya ini.
Gomawo yang uda ngikutin cerita ini *bow*
Assalamu alaikum wr wb
#masuk lagi kekolong meja.

11 thoughts on “SIXTH SENSE PART 3-END

  1. Wah akhirnya seokyu !
    Trnyata kyu cuma roh yg raganya msh ada 🙂
    Bagus chingu! (y)
    Buat ff seokyu lgi yah chingu, sama lanjutin ff yg sbelumnya

Tinggalkan Balasan ke chesparkyuelf Batalkan balasan