Title: SONGSAENIM IS MINE PART 2
Genre: Romance , Humor , etc
Rating : PG17
Cast :
SEO JOO HYUN
CHO KYUHYUN
n other member SNSD
~SONGSAENIM IS MINE~
“hahaha , jinjja? Aduh , itu sungguh memalukan” Seohyun tertawa memndengar cerita Yoona.
“benarkan? Dan kau tau apa yang kemudian dilakukannya?”
“mworago?”
“dia bangun kemudian berjalan lagi seperti biasa”
“hahaha. Aigooo…aku saja yang mendengarnya merasa malu”
“YA! Kelas dimulai 20 menit yang lalu , kalian bolos ya?” terdengar suara berat.
“omo! Omo! Itu Soo Man ahjussi , kajja Yoona kita lari”
“omo! Omo!”
“YA! Jangan lari kalian!”
“palliiiii Yoona kita lari , kita bisa dihukum kalau tertangkap”
Seohyun terus berlari.
“sebaiknya kita berpencar. Disana kia berpisah , aku ke kanan , kau kekiri”
“arraseo”
Seohyun berlari kea rah kiri , terdengar langkah kaki mengikutinya.
“aiiiissshhh… kenapa ahjussi itu malah mengikutiku. Aku harus sembunyi dimana ini?” Seohyun berlari dengan panic.
“ah , lab biologi. Sebaiknya aku kesitu”
GREEK
Seohyun masuk tergesa-gesa.
“omo , op…eh songsaenim. Silyehamnida , aku numpang sembunyi disini ya?” kata Seohyun. Kemudian dia bersembunyi di balik tirai. Kyuhyun memandangnya penuh Tanya.
GREEEK
“hosh hosh , mianhae Kyuhyun songsaenim. Apa tadi ada murid yeoja lari kesini?”
“mwo? A , aniyo Soo Man songsaenim. Aku tidak melihat siapapun”
“pergi ke mana bocah itu?”
“waeyo songsaenim?”
“ah aniyo. Aku permisi dulu , mian mengganggu aktivitasmu”
“ne , gwaenchana”
“kau bisa keluar Seohyun , dia sudah pergi” panggil Kyuhyun
“ah , gamsahamnida songsaenim. Aku benar-benar tertolong” Seohyun membungkuk
“ne , cheon. Duduk di situ” tunjuk Kyuhyun pada bangku di depannya
“jelaskan padaku kenapa kau dikejar Soo Man songsaenim?”
“ah , itu sebenarnya……”
“Ne , sebenarnya?”
“aku ketahuan bolos oleh songsaenim itu”
“mwo??? Aiiigoooo…. Calon istriku ternyata tukang bolos” Kyuhyun geleng-geleng kepala.
“songsaenim , bisakah tidak membahas hal itu di sekolah?”
“ne , kau benar. Lalu apa alasanmu bolos?”
“habis aku bosan dengan pelajaran mathematika. Hitung sana hitung sini , membuatku pusing”
“aiiiissshhh… ne , kalau begitu kulaporkan pada umma”
“mwo? Apa maksud songsaenim?”
“kalau kau tidak mau hal itu terjadi , cium aku”
“mwo? Sirheo”
“kalau begitu kulaporkan bukan hanya pada umma , tapi juga pada Soo Man songsaenim”
“andwae… jebal… songsaenim” Seohyun memohon.
“dimana ya ponselku? Ah , ini dia. Umma”
Kyuhyun mencari di contact ponselnya nomor umma Seohyun.
“yoboseyo umma?”
KLIK
Chu~
Seohyun merebut ponsel Kyuhyun dan memutuskan sambungan telepon kemudian mencium pipinya.
“kenapa di pipi?”
“songsaenim!”
“oh ne , kalau begitu kembalikan ponselku. Kau bisa di sini dulu asal tidak mengganggu aktivitasku”
“gamsahamnida songsaenim’
Kemudian Kyuhyun melanjutkan kegiatannya tadi , main game.
Drrt drrt
“yoboseyo? Yoona-ya? Gwaenchana?” Seohyun menjawab telpon.
“gwaenchana , kau di mana?” Tanya orang di seberang.
“aku ada di lab biologi , hampir saja tadi aku tertangkap. Kau sendiri?”
“aku ada di toilet”
“lebih baik kau ke sini saja”
“sebaiknya tidak sekarang , aku yakin ahjussi itu masih mencari kita”
“sampai kapan kau mau di situ?”
“molla. Mungkin sampai istirahat”
“mwo? Istirahat kan 1 jam lagi”
“ne. kau disitu apakah bersama KyuSam?”
“ne”
“kalau begitu selamat bersenang-senang ya. Mian sudah mengganggu”
“ya! Ap…”
Tut tut tut
Telpon terputus.
“aiiissshh yeoja itu”
Memang Yoona sudah mengetahui hubungan antara Seohyun dan Kyuhyun. Dia sahabat Seohyun sejak SMP. Mereka berdua sudah seperti saudara kandung , kemana-mana selalu berdua (saat di sekolah). Dia juga sangat mendukung hubungan temannya itu.
“ehem hem , Seohyun bisakah kau pelankan suaramu? Aku tidak bisa konsentrasi”
“oh , mianhae songsaenim”
Beberapa saat kemudian , karena merasa bosan Seohyun mulai bangun dari duduknya kemudian berjalan mengelilingi ruangan. Dilihatnya kerangka tengkorak , patung organ tubuh manusia. Sesekali ia memegangny kemudian bergidik. Sampai kemudian…
“kyaaaaaa” Seohyun menjerit. Kyuhyun segera menghampirinya.
“waeyo? Waeyo?” Tanya Kyuhyun.
‘’oppa , oppa… ige… huwaaaaaa” Seohyun menghntak-hentakkan kakinya.
“waeyo?”
“ige , laba-labaaaaaaaaa” Seohyun menunjuk pundaknya.
“aiiiiggooo… besar sekali , kau dapat darimana?”
“kyaaaaaa… ambiiiiiiiilllll… pallliiiiiiiiiiiiiiiiiiii”
Laba-laba itu perlahan-lahan turun kearah dada Seohyun.
“bagaimana cara mengambilnya?” Tanya Kyuhyun.
“pakai tangan”
“Jinjja? Pakai tangan? Kau serius?”
“neee… mwoooo? Jangan , jangan…”
“tidak diambil?”
“ambilll…. Jangan , ah tidak. Cepat ambiiiill”
“tapiiii…”
“kyaaaaaa… laba-labaaaa. Oppa ottohkae?” Seohyun mulai berkaca-kaca.
“tenang Seohyun , benar aku boleh mengambilnya?” Kyuhyun memastikan.
“palliii. Ambil makhluk menjijikkan itu”
“ne , ne. aiiiggoooo… tanganku kenapa jadi gemetaran begini?”
Saat tangan Kyuhyun mendekat , tiba-tiba syuuuutt… laba-laba itu meloncat. Dan…
BRUUK!
“omo! Seohyun! Seohyun , palli irreona” Kyuhyun menepuk-nepuk pipi chubby Seohyun. Ia pingsan.
“apa yang harus kulakukan? Dibawa ke UKS? Nanti malah dicurigai lagi. Ottohkae?” Kyuhyun mondar-mandir.
“tidak mungkin aku membiarkannya pingsan seperti itu. Eh? Pingsan?”
Kyuhyun memandang Seohyun dengan tatapan evil. Kemudian diangkatnya tubuh lemas Sohyun ke meja dan ditidurkannya disitu.
CKREK!
CKREK
CKREK!
CKREK!
CKREK!
“hahaha. Ini bagus , kujadikan wallpaper aaah”
“Seohyun , irreona. Kalau tidak bangun juga , kucium looo”
“……”
“baiklah , kau sendiri yang minta ya”
Perlahan-lahan Kyuhyun mendekati Seohyun sambil memonyongkan bibirnya. Sedikit , sedikit lagi… dan…
“LABA-LABA!”
Seohyun terbangun.
“auch…”
Kyuhyun memegangi dahiny yang kejedot (?) dahi Seohyun.
“waeyo songsaenim? Ahhh , dimana laba-laba itu?”
“laba-labanya sudah hilang” kata Kyuhyun smbil memegangi dahinya.
“syukurlah. Eh , waeyo songsaenim? Ada apa dengan dahimu?”
“aniyo , hanya tadi saat kau pingsan ada insiden kecil”
‘yeoja ini apakah tidak merasakan sakit juga di dahinya , tadi kan terbentur keras sekali’ , batin Kyuhyun.
“insiden apa itu?”
“aiiiisssh , kau tidak perlu tau. Sudah jangan menggangguku lagi , aku mau lanjutkan main game dulu”
GREEEK
sebuah kepala (?) muncul dari balik pintu.
“sillyehamnida”
“Yoona-ya? Masuk” kata Seohyun.
“oh ne. aduh aku capek bersembunyi di toilet” Yoona mengeluh.
“hehehe. Salah sendiri”
Triiiiiiiiiiiing
Bel istirahat berbunyi.
“ah sudah bel. Kita kembali ke kelas , kajja” ajak Yoona.
“ne”
“kami permisi dulu songsaenim. Gamsahamnida sudah menjaga temanku” Yoona pamit pada Kyuhyun.
“oh , ne ne”
“gamsahamnida songsaenim” Seohyun membungkuk.
“ne , cheon”
Pulng sekolah
To : KyuSam
Songsanim , aku tidak bisa pulang bersamamu. Aku ada janji mau jalan-jalan dengan Yoona , dan aku juga sudah minta ijin pada umma”
Send. Seohyun mengirim pesan pada Kyuhyun. Agak lama ia menunggu tapi tidak juga ada balasan.
“aiiiisshh… tidak dibalas , ya sudah”
“waeyo?” Tanya Yoona sambil menyeruput es sodanya.
“aniyo. Kita jalan kemana dulu?”
“ah , aku tau sebuah took bagus , kau pasti akan suka”
“jinjja? Wah dimana itu?”
“sudahlah , kau ikuti saja aku”
“sudah pulang chagi?’ Tanya umma begitu Seohyun masuk rumah.
“ne umma”
“bagaimana jalan-jalannya? Apakah menyenangkan?”
“Tentu saja umma”
“hemmm. Baiklah sekarang ganti bajumu , lalu kita makan ya. Umma tunggu di meja makan”
“arraseo umma”
SEOHYUN POV
Selesai makan aku ke kamar dan tiduran di ranjang. Nyaman sekali saat tubuhku menyentuh kasur empuk ini.
“kenyaaaaaaaangnyaaaaa… uaaaaah aku jadi mengantuk”
Perlahan kupejamkan mataku.
“silahkan ratuku” Kyuhyun oppa menyuapiku sepotong strawberry.
“gomawo”
Aku sekarang ada di sebuah ruangan yang megah. Disekelilingku ada banyak orang , para yeojanya memakai baju maid sedangkan namjanya memakai jas yang rapi. Kuyakini mereka semua adalah pelayan-pelayanku , termasuk namja tampan di sampingku , Cho Kyuhyun.
Aku tau ini mimpi , haha mimpi yang sangat bagus.
“oppa , tolong gendong aku keluar” perintahu pada Kyuhyun oppa.
“arraseo”
Perlahan Kyuhyun oppa mengangkat tubuhku ala bridal style.
Yaaaaa , rasanya aku seperti digendong sungguhan. Ada tangan besar yang menahan tubuhku. Tercium wangi parfum , tapi ini bukan wangi parfum Kyuhyun oppa. Ini seperti parfum appa. Apakah Kyuhyun oppa ganti parfum ya? Kupandangi namja yang sedang menggendongku ini.
Ah , aku mengerjap-ngerjapkan mataku menyesuaikan dengan cahaya. Nyenyak sekali tidurku , aku tertawa kecil saat mengingat mimpiku semalam.
Heeeeiii , sejak kapan kamarku berubah warna jadi biru?
Kamarku kan berwarna putih dengan nuansa hijau khas keroro (?).
Loh? Dimana tirai keroroku?
Kukucek-kucek mataku.
Ini bukan kamarku.
Ne , ini bukan kamarku.
MWO? BUKAN KAMARKU?
Aku segera bangun.
‘ya , gundukan apa ini disampingku? Guling kenapa besar sekali?’
Kusingkap selimut yang menutupi gundukan itu.
“KYAAAAAAAAAAAAAAAAA…”
Gundukan yang ternyata orang itu juga terbangun.
“MWO? BANJIR , BANJIR. KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA……” orang itu ikut menjerit.
“apa yang oppa lakukan disini?”
“apa yang kau lakukan disini?” tanyanya bersamaan denganku.
TBC
Annyeong~~~
*muncul dari sumur
Hahahaha , ha ha ha ha (reader : apaan sih lu GJ banget , ketawa ketiwi)
Hehehe ,
Hohhoho ,,, bagaimana dengan FF GJ kesekian kalinya ini?
Semoga suka ya ,
Otak authornya lagi sedeng waktu bikin FF ini , jadi mian kalo GJ kuadrat.
Mian juga kalo ada typo , males ngeditin juga soalnya… hohohoho
Kalau begitu sampai jumpa di episode berikutnya ya^^
PPYONG!
*ngilang ke kamar kwangmin.