LOVE AS FRIEND PART 5

TITLE :LOVE AS FRIEND PART 5
GENRE :ROMANCE,HUMOR,FAMILY,FRIENDSHIP, ETC
RATING :PG17
CAST :
SEO JOO HYUN aka CHOI SEOHYUN
KIM TAEYEON aka KIM TAEYEON
CHO KYUHYUN aka CHO KYUHYUN
CHOI MINHO aka CHO MINHO
JUNG YONGHWA aka JUNG YONGHWA
etc

Annyeong…
cuma mau bilang bagi reader yang kurang begitu suka sama penambahan ‘cast’ , lebih baik gak baca aja , takutnya ntar malah kecewa. Tapi seterah juga sih , kalo mao tetep baca ya lanjut aja…
mian juga kalo ada typo…
capcus
*masuk rumah ddangkoma

#LOVE AS FRIEND PART 5#
“huwaaaah… akhirnya sudah boleh pulang juga” kata Taeyeon riang begitu keluar dari pintu rumah sakit. Ia berjalan menggandeng tangan Seohyun. Seohyun hanya tersenyum melihat temannya itu.
“aku benci bau rumah sakit” kata Taeyeon.
“aku juga” sahut Kyuhyun.
“aku juga benci makanan rumah sakit”
“waeyo? bukankah makanan rumah sakit itu enak dan bergizi?” tanya Seohyun.
“bergizi sih iya. tapi rasanya… euuh , huek… sama sekali tidak enak” jawab Taeyeon.
“jinjja?”
“kau terlalu berlebihan Taeyeon” sahut Kyuhyun.
“terserah kau Kyuhyun”
“yeee… sewot bener”
“aiiiissshh…sudah-sudah ayo cepat pulang” kata Seohyun menengahi.
“kajja”

-BRUM BRUM-

@KIM’S HOUSE
“WELCOME HOME TAENG” sambut keluarga Taeyeon.
“senangnya sampai dirumah” kata Taeyeon girang.
“yeee… Seohyun noona jjang!” kata Minho.
PLETAK!
Taeyeon menjitak kepala Minho.
“ya! seharusnya kau itu menyambutku!” kata Taeyeon.
“uuucch , kenapa sekarang Taeyeon noona jadi ikutan hyun yang suka menjitaki kepalaku?”
Seohyun dan Kyuhyun hanya tertawa melihatnya.
“Kim Taeyeon jjang!” kata Seohyun.
“ayo kita bersenang-senang di teras samping. umma sudah menyiapkan banyak makanan untuk menyambutmu my lovely daughter”
“yeee…kajja. makaaaaan” teriak Minho girang.
PLETAK!
“kau itu memalukan sekali , seperti tidak pernah makan saja” ujar Kyuhyun.
“huhu. kenapa aku kena jitak terus sih?” Minho memelas.
“aiiigooo…kasihan sekali my baby Minho” Seohyun mengelus-elus puncak kepala Minho yang kena jitak.
“noona , neomu choooaaaa. hanya kau yang tidak pernah menjitakku. saranghae”
“ne , nado”
‘aku kan serius mengucapkan itu , tapi kau tidak menanggapinya serius’ , batin Minho.
+++

@SUNDAY

“pakai helm ini” perintah Yonghwa.
“ne oppa”
Setelah memakai helm , Seohyun naik ke boncengan motor Yonghwa. Kemudian mereka melaju menuju suatu tempat. Minho , Kyuhyun , dan Taeyeon yang sedang berkumpul di depan rumah Taeyeon melihat mereka.
“loh? Seo noona bersama siapa itu hyung?” tanya Minho.
“bukankah itu Yonghwa sunbae?”tebak Taeyeon.
“benar”
“akhir-akhir ini Seohyun dekat ya dengan Yonghwa sunbae. jangan-jangan…” Taeyeon menggantung kata-katanya.
“Yonghwa itu siapa?” tanya Minho.
“jangan-jangan apa?” tanya Kyuhyun.
“Yonghwa itu senior Seohyun di club basket. jangan-jangan mereka memiliki hubungan yang lebih” jelas Taeyeon.
“itu tidak mungkin” kata Kyuhyun.
“wae?” Taeyeon memandangnya heran.
“eh , ng. kurasa tidak mungkin , pasti dia cerita pada kita kan kalau dia memang memiliki hubungan dengan namja”
“kau benar juga”
‘sepertinya aku menemukan rival. andwae , Seo noona itu kan milikku’. Minho menggelengkan kepalanya.
“waeyo?” tanya Kyuhyun melihat keanehan Minho.
“aniyo hyung”
+++

“annyeong eonnie?” Seohyun membungkuk di depan makam Sooyoung. Kemudian ia meletakkan buket bunga lili kesukaan eonnie-nya.
“hari ini aku tidak sendirian eonnie”
“annyeong haseyo. naneun Jung Yonghwa imnida. bangapseumnida. aku adalah senior Seohyun di sekolah” Yonghwa membungkuk.
“ne eonnie. aku menepati janjiku untuk kembali mengunjungimu. hhmm… aku ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja. eonnie juga begitu kan di surga? eonnie , aku akan bertahan. aku yakin suatu saat nanti umma akan sadar dan mau memelukku lagi. aku mampu bertahan karena ada Yonghwa oppa disisiku. dialah yang memberikan kekuatan untukku eonnie. eonnie juga berilah kekuatan untukku agar mampu menghadapi hari-hariku. aku juga berjanji tidak akan menangis lagi eonnie , aku akan menjalani hari-hari dengan senyuman”
Yonghwa diam berdiri mendengarkan Seohyun.
“kalau begitu aku pamit pulang dulu. jaga diri eonnie baik-baik ya. saranghaeyo eonnie”
Seohyun dan Yonghwa kemudian pamit pulang.
“nado saranghae Seohyun” terdengar sebuah suara.
Seohyun menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Ia tersenyum.
“waeyo Seobaby?” tanya Yonghwa.
“aniyo oppa. kajja kita pulang”
“ne”
+++

“mianhaeyo Seohyun. kita tidak jadi jalan-jalan , tiba-tiba saja umma menyuruhku segera pulang” kata Yonghwa setelah Seohyun turun dari motornya.
“gwaenchana oppa”
“kalau begitu aku pulang dulu ya”
“ne. hati-hati dijalan oppa”
Seohyun masuk rumah begitu Yonghwa menghilang di belokan.

Drrt drrt
Ponsel Seohyun bergetar. Ia mengurungkan niatnya yang akan membuka pintu kemudian melihat pesan masuk.

From : ChoKyu
UNDANGAN TERTULIS UNTUK CHOI SEOHYUN
Sekarang juga datanglah kerumahku. Kami (Kyuhyun tampan , Taeyeon , dan Minho jelek) mengadakan pesta. Palliiii. Kutunggu 5 menit harus sudah sampai rumahku.

Seohyun tersenyum melihatnya , kemudian ia melangkah menuju istana Kyuhyun. Sesampainya disana , ia disambut pelayan Kyuhyun yang mengantarnya ke taman belakang rumah Kyuhyun. Disana sudah tertata rapi makanan dan minuman di atas tikar merah dibawah pohon. Tapi tidak ada satu dari temannya disitu.
“katanya pesta , tapi dimana mereka”
“Duuooooorrr”
“kyaaaa… kalian mengagetiku”
Seohyun dikageti oleh Kyuhyun.
“ayo noona. kita duduk , dan makan. ada banyak makanan disini” Minho menggandeng Seohyun.
Mereka berempat duduk bersama. Makan dan bercanda.

“ayo kita berfoto” ajak Kyuhyun.
“ne , benar sekali” sahut Taeyeon.
“sebentar , kusetel dulu timernya. kalian ambil pose dulu. OK” Kyuhyun segera lari ke arah teman-temannya.
Tik…
Tik…
Tik…

Chu~
CKREK!

Kyuhyun segera mengambil kameranya dan memeriksa hasil foto. Matanya terbelalak saat melihatnya. Bagaimana tidak?
Minho terlihat mencium pipi Seohyun.

“ya! Minho! apa yang kau lakukan?”
“aku tidak melakukan apa-apa”
“lalu apa ini?”
Kyuhyun menyodorkan kameranya.
“oh , aku hanya mencium Seo noona”
“omo! pintar sekali kau mencuri cium Minho” Taeyeon takjub (-.-)
“Seo , kenapa kau diam saja. kau tidak marah?” tanya Kyuhyun.
“gwaenchana Kyu , aku sudah biasa” jawab Seohyun.
“mwo?” bola mata Kyuhyun membesar.
“apa maksudmu Seohyun?” tanya Taeyeon.
“maksud noona itu , aku sudah sering menciumnya. jadi dia tidak mungkin marah , lagipula hanya pipi kok” jawab Minho enteng.
Kyuhyun memandangnya sebal. Taeyeon geleng-geleng kepala sementara Seohyun hanya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala.
‘bisa gila aku punya namdongsaeng sepertimu Minho’ , batin Kyuhyun.

Kemudian datang seorang pelayan.
“tuan Minho , ada teman anda mencari”
“nuguya?”
“namanya Taemin”
“oh , ne. aku temui temanku dulu ya hyung , noona” Minho kemudian berjalan menjauhi Kyuhyun , Taeyeon dan Seohyun.
Tak lama kemudian , Taeyeon yang pamit karena umma menyuruhnya pulang. Sekarang , tinggal Seohyun dan Kyuhyun.

“yah , sepi deh. aku pulang juga ya?” tanya Seohyun.
“andwae. kau tetap disini. menemaniku. duduk lagi”
Kyuhyun menarik tangan Seohyun untuk duduk lagi bersamanya.
“cuma berdua? mana seru”
“hhmm… ayo foto. kita tidak pernah foto berdua kan?”
“kau aneh sekali. kau kan paling malas biasanya kalau diajak berfoto”
“itu kan biasanya. ayolah Seohyun. hana , dul , set”
CKREK!

“ucapkan kimchiiii”
CKREK!

Mereka berdua berfoto dengan berbagai gaya.
“ah , sudah sudah. sampai kapan kita berfoto. aku sudah kehabisan gaya nih” ujar Seohyun.
“oke , ayo kita lihat hasilnya” ucap Kyuhyun sambil duduk disamping Seohyun.
“ini bagus. kalau sudah dicetak aku minta 1 ya Kyu”
“ne. kalau aku tidak lupa ya”
“ya!”
“ne , ne. baweh ah”
“mwo?”
+++

Seohyun memasuki rumahnya , ia berjalan menuju kamarnya. Tapi langkahnya terhenti saat melihat ummanya yang tertidur di sofa sambil mendekap sebuah foto. Seohyun berjalan menuju kamarnya , kemudian kembali lagi dengan selimut di tangannya. Ia menyelimuti ummanya kemudian dikecup pelan pipi ummanya.
“saranghaeyo umma. jeongmal saranghaeyo , mianhae”

Malamnya
Seohyun berusaha memejamkan matanya , tapi tidak bisa. Ia membolak-balik badannya karena tidak bisa tidur. Kepalanya terasa berat dan sakit sekali daritadi. Dengan langkah berat ia berjalan keluar rumah , menuju supermarket dekat rumahnya.

Diminumnya obat sakit kepala yang baru saja dibelinya begitu sampai dirumah.

Drrt drrt drrt.
Ponselnya bergetar. Tanpa melihat sang penelpon , Seohyun mengangkatnya.
“yoboseyo?”
“Seohyun-ah? Kau belum tidur?”
“appa? ah , aku belum tidur”
“ne chagi. apakah kau baik-baik saja?”
“ne appa. naneun gwaenchana. appa sendiri?”
“nado gwaenchana”
“appa , bogoshipoyo”
“nado bogoshipoyo chagi”
“oh ya. apakah ada hal penting sehingga appa menelponku?”
“aniyo. appa hanya ingin mendengar suaramu sebelum appa tidur”
“oh begitu”
“ini sudah malam nak , kenapa kau belum tidur?”
“aku tidak bisa tidur appa”
“apakah kau ada masalah sehingga tidak bisa tidur?”
“aniyo oppa”
“kalau ada apa-apa telepon appa ya. sekarang tidurlah , besok kau sekolah , kan?”
“ne appa”
“jaljayo chagi”
KLIK
Telepon terputus.

Seohyun tersenyum miris. Dia begitu merindukan appanya , setidaknya sekarang rasa rindunya sedikit terobati setelah appanya menelpon. Tak lama kemudian , Seohyun sudah larut dalam alam mimpinya.
+++

“huwaaah…”
Seohyun membaringkan tubuhnya di lantai lapangan basket. Bolanya menggelinding sampai ke kaki seseorang. Orang itu mendekati Seohyun.
“kau ada masalah Seobaby?” orang itu jongkok disamping Seohyun.
“oppa? kau membuatku terkejut”
“hehe. apakah kau ada masalah?” Yonghwa mengulangi pertanyaannya.
“aniyo”
“jinjja?”
“ne. waeyo oppa tanya seperti itu?”
“aniyo. katanya kau akan bermain basket sampai kelelahan jika ada masalah”
“ah , tidak juga oppa”
“ige. kau pasti haus kan?” Yonghwa menyodorkan minuman isotonik.
“ne , gomawo oppa”
Seohyun segera menenggaknya.

PLEASE DON’T GO GO GO
JEBAL DDEONAKAJIMA
“yoboseyo?” Yonghwa mengangkat teleponnya.
“mwo? appa ada diruang kepala sekolah? ne , aku segera kesana”
KLIK
“waeyo oppa?”
“aku harus ke ruang kepala sekolah sekarang”
“oh , ne”
Yonghwa segera pergi meninggalkan yeoja itu. Seohyun kemudian memutuskan untuk kembali ke kelas.
“ada apa sih? kenapa ramai sekali? mwo?”
Seohyun segera berlari menuju kerumunan itu. Tampak Kyuhyun dan teman-temannya sedang mengerumuni Taeyeon. Taeyeon sendiri terlihat berkutat dengan tali sepatu ketsnya.
“waeyo? waeyo? ada apa ini?” tanya Seohyun.
“Seo , tolong aku bujuk Taeyeon” pinta Kyuhyun.
“Seo , kali ini kau jangan ikut campur” ancam Taeyeon.
Seohyun memandangi temannya satu persatu , teman-temannya menatapnya penuh harap seolah berkata ‘Seohyun , hanya kau satu-satunya harapan kami’
“wae? ada apa sebenarnya?” tanya Seohyun bingung.
“Taeyeon menerima tantangan Jessica untuk lari 100 meter” jawab Kyuhyun.
“mwo? yeoja itu lagi? dia benar-benar keterlaluan. dimana dia sekarang?”
“biarkan Seo , akan kubuktikan padanya aku bukanlah yeoja lemah”
“KIM TAEYEON! kau diam disini. biar aku yang mengurus yeoja itu. Kyu , jaga Taeng baik-baik” kata Seohyun kemudian ngeloyor (?) pergi.
“ya! Seohyun , mau kemana kau?” tanya Taeyeon.
Seohyun hanya mengangkat tangannya dan dikibas-kibaskan.
“sudah kau disini saja Taeyeong” bujuk Kyuhyun.
“uuuh , aku ingin lihat apa yang akan dilakukan Seohyun”
“kau sudah tau kan apa yang akan dilakukannya. dia pasti sekarang sedang menghadapi Jessica cs”
“selalu saja. aku ingin membuktikan saja kalau aku bukan yeoja yang lemah”
“ne , aku tau. tapi tidak sekaran , kau kan baru saja keluar dari rumah sakit. kondisimu belum sepenuhnya fit”
“ne , aku akan diam sekarang. tapi lihat saja lain kali”
“arraseo Taeyeon”

(mau tau apa yang dilakukan Seohyun? mari kita intip *siapin teropong)

“ya! Jessica Jung!” Seohyun menemukan (?) juga yeoja yang dicarinya. Yeoja itu tampak baru saja keluar dari toilet dengan pakaian olahraganya (ganti kostum sebelum tanding ceritanya).
“why miss Seohyun? do you have a problem with me?” tanya Jessica dengan logat inggrisnya.
“ne. kau tidak pernah jera ya?”
“what do you mean?”
“ini mengenai Taeyeon”
“oh , Kim Taeyeon. yeoja LEMAH itu”
“ya! jangan sebut dia lemah”
“wae? bukankah itu benar? atau lebih bagus mungkin yeoja PENYAKITAN?”

BUGH!
Seohyun menjotos hidung Jessica.
“OMG! Sica” jerit Tiffany.
“aaah , my nose”Jessica memegang hidungnya.
“oops , tanganku melayang sendiri” kata Seohyun.
“aaaah , daraaah , aah” Jessica pingsan.
“ya! Fany Fany Tiffaniy jamur. katakan pada temanmu ini jangan pernah mengusik Taeyeon lagi atau ia akan bernasib sama seperti ini atau bahkan lebih parah lagi” ancam Seohyun.
“arra , arraseo Seohyun-ssi” ucap Tiffany takut-takut.
“cih , sekarang lihat siapa yang lemah” ucap Seohyun sambil berlalu.

“Seohyun , itu Seohyun” Taeyeon menggeret(?) Kyuhyun mengejar Seohyun.
“ahjumma , kimchi satu ya” Seohyun memesan makanan.
“Ige pesananmu”
“gomawo ahjumma”
Seohyun membayarnya kemudian duduk di salah 1 bangku kantin.
“Seohyun , Seohyun , Seohyuuuuuuun. dipanggil daritadi juga” Taeyeong memajukan bibirnya.
“ah mian. aku sangat lapar dan ingin segera ke kantin jadi tidak mendengar panggilanmu” Seohyun mulai memakan kimchinya.
“apa yang barusan kau lakukan padanya Seo?” tanya Kyuhyun.
“ha? huhuheho?”
“telan dulu makananmu”
“ha? nuguseyo?” Seohyun mengulangi pertanyaannya.
“jangan belagak babo deh. siapa lagi? tentu saja Jessica Jung”
“oh yeoja itu. waeyo?”
“aiiiissh , come on Seohyun , kau pasti tau kan yang kumaksud?”
“mwo?”
“aiiiigoo…jinjja. kau tadi pergi untuk menemuinya kan?”
“ne”
“lalu , apa yang kau lakukan padanya?” tanya Taeyeon antusias.
“aku hanya…”
Saat itulah Jessica lewat bersama Tiffany. Jessica memegangi hidungnya yang diplester. Ia tampak takut melihat Seohyun. Seohyun hanya menatapnya sekilas , kemudian melanjutkan acara makannya.
“kau yang melakukannya?” tanya Kyuhyun saat Jessica menjauh.
“seperti yang kau lihat”
“wooaaa…daebak Seohyun” Taeyeon mengacungkan jempolnya. Kyuhyun hanya geleng-geleng kepala.
“aku sudah selesai makan. kalian mau disini atau kekelas?”
“ke kelaslah , kajja”
Mereka bertiga berjalan berdampingan.
Seohyun merasakan aneh pada perutnya. Ia merasa mual.
“kalian duluan ke kelas , aku ke toilet sebentar” suruh Seohyun. Ia segera berlari menuju toilet.
“uk , huek…”
Seohyun muntah-muntah.

TBC

ICE DOLL

Title : ICE DOLL
Author : ChesparkyuELF
Genre : Romance , Humor
Rating : PG17
Cast :
Jung Sooyeon aka Jessica
Lee Donghae aka Donghae
Other member SNSD n SUJU

Annyeong haseyo chingu…
Kali ini aku bawa FF yang cast.a bukan Seokyu , but HaeSica. Jarang banget aku nemu pembaca yang minat baca FF dengan couple ini tapi ya sutralah , mumpung lagi ada ide jadi sekalian aku bikin. Idenya ini muncul tiba-tiba pas aku lagi belajar. So , hope u like this…
Cek-i-doT
– – –

“Kau tidak mau kan rahasiamu aku sebarkan?” seorang namja berkacak pinggang didepan yeoja manis.
“Kumohon jangan… Akan aku lakukan apapun untukmu. Tapi kumohon jangan beritahu siapapun” yeoja itu memohon.
“Bagus. Kalau begitu mulai sekarang jadilah bonekaku , turuti semua yang kuperintahkan. Kau tidak berhak untuk menolaknya , walaupung itu mungkin adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Ottohke?”
“Mwo?”
“Kau keberatan? Kalau begitu…”
“Ne , ne. Aku setuju. Aku turuti semua kemauanmu itu”
“Kalau begitu mulai besok setiap hari kau berangkatlah sekolah lebih pagi kemudian tunggu aku di gerbang. Karena ini tugas pertamamu , kuharap kau tidak terlambat”
“Arraseo”
“Ah , 1 lagi. Mulai sekarang kau panggil aku Prince Fishy. Arraseo?”
“Arra Prince Fishy”
“Pintar. Kalau begitu sampai besok ya my doll” namja itu lalu pergi meninggalkan sang yeoja duduk sendirian di teras rumahnya.
“Benarkah keputusanku ini?” ucap yeoja itu pelan.

Wah , author lupa ngenalin tokohnya kali ini. Ne , yeoja manis ini adalah Jung Sooyeon atau lebih akrab dipanggil Jessica. Ia baru kelas 2 di Seoul Junior High School (SMP). Sedangkan namja tadi adalah Lee Donghae , tetangga sekaligus teman sekelasnya. Donghae suka sekali mengganggu Jessica. Hari ini kebetulan Donghae diajak orang tuanya berkunjung ke rumah Jessica. Dan disana ia menemukan sesuatu yang menarik. Sebuah foto Jessica yang sangat memalukan. Foto dimana Jessica yang terlihat menangis dan memegangi celananya yang basah. Ia mengompol. Tentu itu tidak akan memalukan jika Jessica masih kecil. Tapi sebaliknya , itu foto Jessica yang sudah besar. Donghae sempat bertanya pada umma Jessica dan beliau bilang foto itu diambil saat Jessica kelas 1 SMP. Insiden ini terjadi karena kebiasaan umma Jessica yang suka memotret. Bukan maksud untuk mempermalukan Jessica , tapi saat Jessica mengompol kemudian menangis tiba-tiba jiwa seni fotografi ummanya timbul.
+++

Esok paginya
“Duuh… Mana sih ikan jelek itu. Sudah 15 menit aku menunggu disini , dia tidak juga datang” Jessica berdiri di depan gerbang sekolah sambil melihat jam tangannya.
BRUK!
“Ya! Bawakan tasku”
“Mwo?”
“Kau tidak dengar? Bawakan tasku MY DOLL” Donghae menekankan intonasi.
“Oh , arraseo Prince Fishy”
“Pintar. Kajja kita masuk kelas”
+++
“Belikan aku makanan. Aku lapar. Ini uangnya” Donghae melemparkan selembar uang pada Jessica.
“Mwo? Tapi ak…”
“Palli , my doll”
“Ne”
+++
“Kerjakan PR-ku” kata Donghae yang sedang main game.
“Kau menyuruhku datang untuk mengerja…”
“Aku sedang malas my doll”
“Ne , ne. Aku kerjakan”
+++

Begitulah kehidupan prince dan bonekanya.Setiap hari Jessica menuruti apapun yang diperintahkan Donghae. Mulai dari membawakan tas , membelikan makanan , mengerjakan PR Donghae , menggantikan tugas piket Donghae , dsb telah Jessica lakukan.

3 tahun kemudian…
Jessica dan Donghae kembali 1 sekolah. Itu karena Donghae yang memintanya. Mereka bersekolah di salah satu sekolah favorit di Seoul. Bukankah kau bonekaku? Yang selalu menuruti apapun yang kuminta?. Begitulah kata Donghae saat Jessica menolaknya. Mau tidak mau akhirnya Jessica setuju. Di sekolah ini Donghae menjabat sebagai ketua OSIS. Bukan kemauannya untuk jadi ketua , tapi tiba-tiba saja ada yang mencalonkannya. Dan entah ini suatu kebetulan atau apa , Donghae yang terpilih dengan suara terbanyak. Dan Jessica , ia sekarang menjelma menjadi seorang yeoja yang cantik jelita. Tapi sifatnya berubah 180 derajat. Ia yang tadinya ceria dan murah senyum sekarang menjadi orang yang dingin , cuek dan tanpa ekspresi. Sehingga ia mendapat julukan ICE PRINCESS. Tapi sebagian murid lebih suka memanggilnya ICE DOLL. Wae? Karena ia adalah boneka Donghae , ia tidak pernah sekalipun membantah kata-kata Donghae. Ia selalu mengikuti kemanapun Donghae pergi. Semua murid tau hal ini.
Donghae sebenarnya juga menyadari perubahan Jessica , tapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Jujur ia lebih suka Jessica yang dulu. Walaupun dulu Jessica melakukan perintahnya dengan terpaksa tapi setidaknya ia selalu tersenyum. Sedangkan sekarang? Memang benar Jessica tidak pernah menolak apapun perintah Donghae. Tetapi ia melakukan semua itu tanpa berekspresi , entah ia melakukannya dengan senang hati atau terpaksa. Itu semua tidak nampak di wajah Jessica.
Perubahan Jessica ini bukan tanpa alasan , tetapi ini karena suatu hal.

FLASHBACK
Satu bulan Jessica menjalani kehidupan sekolah barunya.
“Ya! Jung Sooyeon!” seorang yeoja menjambak rambut Jessica kemudian menyeretnya keujung tangga yang sepi. 2 orang yeoja lain mengikutinya.
“Aaaarrgh… Apa yang kau lakukan. Lepaskan rambutku!” kata Jessica.
“Shireo. Dengarkan aku! Jauhi namjaku mulai hari ini!” bentak yeoja itu.
“Mworago? Nuguseyo? Aaargh… Lepaskan!” Jessica meringis kesakitan.
“Lee Donghae! Dia yang kumaksud!”
“Arrgh , hjiman… dia kan temanku… arrgh , appo” yeoja itu menarik rmbut Jessica dengan keras.
“Kau mau mengelak ya? Fany , Taeng , kita seret dia ke gudang. Kita beri dia pelajaran”
“Ne , Yoong”
“Ya! Apa yang kalian lakukan. Hentikan!”
“Eh , Donghae-ssi” Tiffany gelagapan melihat Donghae yang berjalan menuju ke arah mereka. Yoona melepaskan cengkeramannya pada rambut Jessica.
“Apa yang kalian lakukan pada Jessica , huh!” Donghae membawa Jessica kedekapannya.
“Ah , aniyo… Kami , ng , kami hanya sedang bermain saja. Iya kan Sooyeon-ssi?” kata Taeyeon halus.
“Mworago? Bermain kalian bilang? Kalian menyiksanya! Kalian kira aku tidak melihat apa yang kalian lakukn padanya?” bentak Donghae.
“Ha…hajiman…” kata Yoona gelagapan.
“Kuperingatkan kalian ya , sekali lagi kalian berbuat macam-macam pada Jessica. Kalian akan berurusan langsung denganku”
“Waeyo Donghae-ssi? Memangnya dia siapamu?” tanya Tiffany berani.
“Dia milikku!”
“Mwo? Apa maksudmu?”
“Dia ini milikku. Dia adalah bonekaku. Tidak ada yang boleh mempermainkannya selain aku. Kajja Sica. Kita pergi” Donghae pun mengajak Sica pergi menjauhi yeoja-yeoja itu.
“Gomawo sudah menolongku. Aku kembali ke kelas duluan”
“Ne my doll. Lain kali kau jangan mau diperlakukan seperti itu”
Tanpa berkata apa-apa lagi Jessica berjalan cepat meninggalkan Donghae. Ia kembali ke kelas dan mengambil tasnya kemudian berjalan keluar. Saat ditanya temannya , Jessica hanya menjawab dengan gelengan kepala.

@ Jessica’s Room
Jessica menelungkupkan kepalanya dibantal. She’s crying.
“Dia ini milikku. Dia adalah bonekaku…” perkataan Donghae tadi masih terngiang ditelinganya.
Jadi , selama beaerapa tahun ini dia hanya menganggapku sebagai bonekanya saja? Tidak lebih. Seharusnya aku sudah tau sejak awal bahwa ini semua hanya permainannya. Batin Jessica sedih. Iapun menangis sampai tertidur.
Kata-kata Donghaepun cepat sekali menyebar bak angin yang berhembus. Predikat sebagai BONEKA melekat pada Jessica. Sementara Donghae? Ia tidak merasa bersalah sama sekali. Ia menganggap hal itu bukanlah masalah yang harus diributkan. Sejak saat itulah Jessica berubah.
FLASHBACK END.

From : Prince Fishy
To : My Doll
Pulang sekolah nanti datanglah keruang osis. Aku ada sedikit pekerjaan yang harus dibereskan sebelum pulang.

Klik. Donghae mengirim sms pada Jessica. Lama ia menunggu tidak juga ada balasan. Tapi ia yakin , pasti nanti Jessica akan datang sesuai perintahnya.

Pulang sekolah
CKLEK !
Pintu terbuka.
“Oh kau sudah datang Sica. Duduklah. Pekerjaanku sebentar lagi selesai”
Jessica menurut dan duduk di sofa ruang tersebut. Memang mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bersama. Sambil menulis , Donghae sesekali melirik Jessica yang asyik mendengarkan musik. Tak lama kemudian , Donghae menutup bukunya dan berjalan mendekati Jessica.
“Kajja pulang” Donghae kemudian berjalan keluar , diikuti Jessica dibelakangnya sambil membawakan tas Donghae.

Mereka masuk mobil Donghae. Sepanjang perjalanan hanya kesunyian yang mengiringi mereka. Donghae fokus menyetir sementara Jessica mendengarkan musik. Donghae mengantar Jessica sampai depan rumahnya , saat Jessica akan keluar dari mobil Donghae memegang tangannya. Jessica melepas sebelah earphone-nya.
“Wae?”
“Nanti datanglah kerumahku jam 6. Aku sendirian dirumah. Kau harus menemaniku. Arra?”
“Arra”
Kemudian Jessica turun dari mobil dan masuk kerumahnya.

@ 6 KST
Ting Tong
Cklek!
“Oh , tepat waktu. Masuklah”
Jessicapun masuk kedalam rumah Donghae. Donghae menarik tangannya menuju ruang TV. Disana sudah ada 2 popcorn , 2 cola dan banyak cemilan.
“Ada apa ini? Banyak sekali makanan” tanya Jessica datar.
“Hehehe. Taraaa… Aku ada 2 film horor. Makanya ak…”
“Kau takut nonton sendirian?”
“A , aniyo. Siapa bilang? Aku berani kok”
“Kalau begitu cepat putar filmnya” Jessica duduk disofa , memeluk popcorn.
Donghae kemudian memasang kaset diplayernya kemudian menyalakan televisi. Ia duduk disamping Jessica yang sudah mulai memakan popcorn.
“Huwaaa…” Donghae menjerit saat ada adegan yang menyeramkan. Sementara Jessica tampak santai memakan popcorn milik Donghae , karena popcorn-nya sudah habis.
“Ck , Prince Fishy. Bisakah kau lepaskan tanganmu dari leherku?” kata Jessica. Saat ini Donghae menyembunyikan wajahnya dipundak Jessica dan melingkarkan tangannya dileher yeoja itu.
“Apakah hantunya sudah menghilang?” tanya Donghae tanpa mengubah posisinya.
“Ne sudah. Maka dari itu lepaskan leherku”
Donghae pun melepaskan tangannya.
“Kalau tidak berani ya lebih baik tidak usah nonton. Mana film yang lain?” tanya Jessica sambil mematikan film horor itu , kemudian mengganti dengan film kartun.
+++
“Sica , bangun”
Donghae mengguncang pelan bahu Jessica yang tertidur diruang osis. Ia membuka matanya.
“My doll. Neomu yeppeo. Bolehkah aku menciummu?”
Tanpa menunggu jawaban Jessica , Donghae sudah mendaratkan bibirnya di bibir yeoja itu. Jessica diam saja , ia tidak membalas ciuman itu. Mukanya tetap datar , tidak menunjukkan keterkejutan. Donghae melepaskan ciumannya. Ia menunduk.

‘Kau berubah Sica. Kau sekarang benar menjadi boneka hidup yang diam saja diperlakukan seperti apapun’ , batin Donghae. Kemudian ia menarik tangan Jessica keluar dari ruang osis.

Esok paginya

Mobil biru Donghae perlahan memasuki parkiran sekolah. Donghae turun dari mobil diikuti Jessica dibelakangnya.
“Berjalanlah disampingku , jangan dibelakang my doll” kata Donghae sambil mensejajarkan langkahnya dengan Jessica kemudian menggenggam tangan yeoja itu.
Murid-murid yeoja memandang takjub kearah keduanya.
“Wah , pasangan yang serasi ya. Prince yang berkarisma dengan ice princess. Uuuch. . . Aku jadi iri” kata seorang murid pada temannya.
“Benar. Tampan dan cantik. Eh,tapi kau tau tidak alasan kenapa ice princess mau jadi bonekanya ketua osis?”
“Mollayo. Memangnya kau tau?”
“Sirheo. Aku jadi penasaran”

“Aku juga” kata seorang namja. Kedua yeoja itu menoleh.
“Kyaaa. . . Heechul kau mengageti kami”
“Hehe. Mianhae. Kalian sedang membicarakan ice princess ya?”
“Ne , waeyo?”
“Aniyo. Bisa tidak ya aku mendapatkannya?”
“Kau akan berhadapan langsung dengan ketua osis jika kau berani mendekati bonekanya”
“Kita tidak akan tau jika tidak mencoba. Aku, Kim Heechul. Mulai hari ini akan melancarkan aksi mendekati ice princess” kata namja itu dengan percaya diri.

Sementara itu dengan pasangan HaeSica.
Donghae membawa Jessica keruang osis.

“Kenapa kau membawaku kesini?” tanya Jessica.
“Aku sedang malas ikut pelajaran. Kau temani aku”
“Terserah kau sajalah” Jessica kemudian mengambil posisi tidur disofa kemudian memejamkan mata.
“Pagi begini kau mau tidur lagi? Lalu apa gunanya aku menyuruhmu menemaniku bolos?”

“Aku ngantuk”
“Ayolah my doll. Bangun. . .”↲Dengan terpaksa Jessica bangun dan duduk. Donghae mengambil duduk disampingnya
“Ya! Kau sadar tidak bertahun-tahun kita bersama , kita belum pernah foto berdua”
“…”
“Ayo kita ambil foto. Tunggu sebentar. Ayo berpose Sica”
JEPRET!
Donghae melihat hasil foto dilayar ponselnya.
“Waeyo kau tidak tersenyum? Ayolah my doll. Senyum…”
“Sirheo” tolak Jessica.
“Aiiissh. . .ya sudahlah. Tidak jadi foto kalau begitu. Jess , sekarang cium aku”
Tanpa banyak kata, Jessica mengecup bibir Donghae.
“Aiissh . . .kenapa kau segampang itu memberikan ciuman? Bahkan kemarinpun kau juga diam saat kucium. Kau menerimanya itu apakah karena kau menyukaiku?” Jessica menatap mata Donghae.
“Prince Fishy , bukankah aku ini bonekamu? Bukankah aku harus menuruti segala perintahmu dan tidak berhak melarangnya?”
“Hajiman. . .”
“Apakah kau tidak ingat dengan ucapanmu sendiri yang mengatakan bahwa aku adalah milikmu. Aku adalah bonekamu dan hanya kau yang berhak mempermainkanku. Kenapa sekarang kau malah mempertanyakannya?”
Donghae diam , ia teringat ucapannya tahun lalu saat menyelamatkan Jessica dari Yoona cs.
“Jadi kau melakukan itu karena statusmu sebagai bonekaku?”
“Bukankah kau sudah tau?”
“Jadi kau tidak melakukan itu karena rasa suka?”
Jessica diam.
“Jawab aku Sica!” bentak Donghae.
“Sirheo”
“Hanya karena sebuah foto kau rela melakukan hal ini. Bagaimana kalau seandainya bukan aku. Bagaimana kalau orang lain yang mengancammu? Apakah kau akan melakukannya juga?”
“Mungkin”
“Kau , ternyata seperti itu. Ne , kita hentikan permainan konyol ini. Mulai detik ini kau bukan lagi bonekaku. Kau bebas. Aku tidak akan mengikatmu lagi , kau tidak perlu lagi menuruti apapun yang kuminta” Donghae kemudian pergi meninggalkan Jessica. Sementara itu , perlahan-lahan bulir-bulir air mata jatuh dipipi Jessica.
+++

Beberapa hari kemudian

“Ya! Kau sudah dengar gosip?”
“Mwo?”
“Katanya ice princess bukan lagi boneka ketua osis”
“Mwo? Kau tau dari siapa?”
“Semua murid juga sudah tau. Mereka sekarang jalan sendiri-sendiri”
“Wah , kalau begitu aku bisa dong melamar jadi bonekanya ketua osis”
“Aiissh. . . Kau ini ada-ada saja. Tapi aku juga mau kok”
“Hahaha. . .”
2 orang murid yeoja tampak sedang bergosip dikantin. Heechul yang kebetulan membeli makan siang mendengarnya.
“Jeongmal? Berarti ini kesempatanku untuk mendapatkan ice princess” batin Heechul.
+++

“Annyeong Jessica~”
“Nugu?” tanya Jessica.
“Kim Heechul imnida. Kau bisa memanggilku Heechul”
“Lalu ada urusan apa kau?” tamya Jessica cuek.
“Maukah kau jadi yeojachinguku?”
“Sirheo”
“Wae?”
“Aku belum mengenalmu. Aku hanya tau namamu”
“Oh , jadi begitu. Gwaenchana. Kau akan segera mengenalku lebih dekat”
Sejak ditolak saat itu , Heechul pun mulai mendekati Jessica. Setiap hari ia mendatangi kelas Jessica. Tapi Jessica tetap cuek padanya. Donghae juga mengetahul hal itu. Ia selalu menahan amarah , apalagi saat melihat Heechul dan Jessica yang tampak akrab dimatanya.

2 minggu kemudian↲Istirahat siang ini Heechul segera menuju kelas Jessica seperti biasa. Ia kemudian mengajak Jessica ke taman belakang sekolah. Donghae yang saat itu lewat dan kebetulang melihat mereka , mengikutinya. Sampai di taman belakang , Heechul memojokkan Jessica ke dinding dan menguncinya dengan tangan yang disandarkan disamping kepala yeoja itu. Mereka berdiri berhadapan.
“Ottohke princess? Kau sudah cukup mengenalku kan?”
“…”
“Diam kuanggap jawaban iya. Jadi apakah kau sudah memikirkannya? Untuk jadi yeojachinguku”
“Sirheo”
“Wae?”
“Karena aku tidak menyukaimu”
“Mwo? Jadi selama beberapa hari ini aku mendekatimu kau tetap tidak menyukaiku?”
“Ne”
“Ne. Kalau begitu , sekali saja ijinkan aku menciummu” Heechul langsung mencium bibir Jessica. Jessica memberontak dan berusaha mendorongnya. Tapi kekuatannya kalah jauh dibandingkan Heechul. Dan kemudian…
BRUK!
Donghae mendorong Heechul sampai terjatuh kemudian memukulnya. Karena kekuatan Heechul tidak sebanding dengan Donghae , iapun memilih lari.

“Sana pergi yang jauh. Dasar pengecut!”
Donghae mendekati Jessica yang menunduk sambil mengusap bibirnya kasar.
“Jangan perlakukan bibirmu seperti itu princess”
CUP!
“Dengan begini bekas ciuman tadi telah terhapus” kata Donghae kemudian memeluk yeoja itu.
“Mianhae. Jeongmal mianhae. Maukah kau kembali jadi bonekaku? Bukan boneka seperti dulu , tetapi boneka yang akan mengisi hatiku , Sica”
“Mworago?”
“Aku sesungguhnya menyukaimu. Permainan ini semua kulakukan karena aku menyukaimu Sica. Kumohon jadilah milikku lagi”
“Jeongmal?”
“Ne , Sica. Mianhae atas semua yang kulakukan. Aku sungguh tidak hidup tanpamu. Waktu itu aku hanya sedang kesal karena ternyata kau melakukan ‘itu’ karena perintah”
“Aniyo. Sesungguhnya aku juga menyukaimu”
“Jinjja?”
Jessica mengangguk.
“Maukah kau menjadi milikku selamanya Sica?”
“Tentu”
“Saranghae my doll”
“Nado saranghae Prince Fishy”
FIN

CONFUSED LOVE PART I

Title : CONFUSED LOVE
Author : Cheskin’affxtion
Genre : romance , humor , dll
Rating : PG17
Length : Short story
Cast :
Seo Joo Hyun a.k.a Seohyun
Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun
Choi Minho a.k.a Minho
A/N : ~annyeong reader , karena bentar lagi FF Love Turned bakalan tamat , author bikin lagi cerita baru. Tapi ini juga gak bakalan panjang-panjan amat. Paling banyak juga tar ampek 5 chapter doank , mungkin sih … hemmm , kalo dah baca jangan lupa tinggalin jejak ya , gomawo *bow*. Happy reading all…
SEOHYUN POV
“Mwo? Apa ini? Aku gak bisa!!!” teriakku sambil membaca ramalan zodiac untuk minggu ini.
~~~~
Di perjalanan menuju sekolah , aku masih memikirkan ramalan zodiac yang tadi kubaca. Pokoknya musim panas ini aku sudah memutuskan aku harus menyatakannya , aku gak mau menyia-nyiakan musim panas ini , ucapku dalam hati. Aku SeoHyun , siswi kelas 2 , cancer , golongan darah A. menurut ramalan itu , minggu ini adalah minngu yang baik untuk menyatakan perasaan pada orang yang disukai. Kali ini aku harus berani , menyatakan perasanku pada Choi Minho , SEOHYUN HWAITING ~~~, aku berteriak dalam hati (berteriak dalam hati , gimana tuh eon?)
Sampai di sekolah…
GLEK !!
“Aiiisshh”
“Huh , kau membuat perasaanku tidak enak”. Ucapku pada orang di depanku.
“Mwo? Memangnya aku berbuat apa?”
“Ya nggak berbuat apa-apa sih”. Jawabku sambil membuka pintu loker.
“Tapi mendengar suaramu saja aku sudah alergi”. Sambungku.
Aku di sudutkan olehnya ke dinding. Dia memegang erat tanganku. Aku memberontak.
“Ya , lepaskan. Jangan main-main”
“DIAM!! Yang mulutnya menyebalkan itu adalah kau”. Bentaknya padaku kemudian berlalu meninggalkanku yang menahan amarah.
“Kamu juga sih yang mulai duluan , kenapa sih kau sebal banget sama dia? Dia juga sepertinya punya dendam tersendiri padamu”. Kata Yoona temanku saat aku curhat padanya di toilet.
“Molla, kau tanya padaku , lalu aku harus tanya pada siapa?”
“Owh , hati-hati loh , sekarang sih sikap kalian seperti itu. Saling membenci , tapi lama-lama bisa jadi cinta , xixixixi” Yoona terkikik.
“Aiish apa kau bilang? Aku? Dengan evil macam dia?” tak akan pernah!” ujarku keluar dari toilet dan berjalan menuju kelas.
Setahun yang lalu kami sekelas. Dia adalah Cho Kyuhyun. Pertama kali bertemu dengannya~~~
“Hei , jangan berdiri di sana. Merusak pemandangan tau”
Dia sudah mengatakan hal seperti itu padaku. Dan membuatku sukses tidak menyukainya. Tapi hanya kepadaku saja dia bersikap seperti itu. Aku memandangnya yang sedang dikerubungi yeoja-yeoja. Dia memang orang yang cukup populer di sekolah. Semua yeoja yang dekat dengannya itu matanya pada sudah pada rusak. Siapapun dia , aku tidak akan pernah mau berurusan lagi dengan orang seperti itu. Membayangkannya saja sudah bikin merinding. Aku geleng-geleng kepala memikirkan kata-kataku.
”Annyeong~”. Minho menyapaku saat aku masuk kekelas.
“Annyeong~”. Balasku sambil menebar senyumku kemudian duduk di temmpat dudukku. Aahh aku benar-benar menyukainya.
“Yoona~ya , hari ini aku akan melakukan hal paling bersejarah dalam hidupku”. Ucapku pada Yoona yang duduk di sampingku.
“Maksudmu?”
“Hhhhhh”. Ku jawab pertanyaan Yoona dengan helaan napas.
Aku memperhatikan Minho yang sedang bercanda dengan teman-temannya. Choi Minho , orang yang kusukai dari dulu. Baik ,tampan , polos ,ramah , namja yang sempurna. Aku akan menyatakan perasaanku padanya. Harus susun rencana dulu nih , batinku. Yosh , Hwaiting , batinku sambil mengepalkan tanganku.
“Uwa , apa ini?”
Aku menoleh ke samping , tau-tau Minho sudah berdiri di sebelahku.
“Ini ipod punyamu Seo?”. Tanyanya padaku sambil menunjuk sesuatu di mejaku.
“Eh , ne”
“Boleh kulihat?”
“Silahkan ,silahkan”. Jawabku dengan girang.
“Hmm , aku juga mau beli aah , kau suka warna pink ya?”
“Ne , kau mau coba dengar?”
“Boleh?”
“Tentu saja”
“Akhir-akhir ini aku suka music pop? Rap? Rock? Aku suka semuanya”
“aku suka band yang sedang kau putar lagunya ini, sudah sering kuputar kasetnya”
“Jinjja? Aku saja baru kali ini dengar lagunya. Kapan-kapan aku pinjam ya”
“oh oh ne”
Yees , berhasil. Sekarang aku sudah akrab dengan Minho , tinggal merencanakan kapan dan bagaimana caranya aku akan menyatakan perasaanku.
“Ah , bagaimana rencananya?”. Aku bertanya pada diriku sendiri. Yoona hanya memandangku heran.
“Aha! Pertama pinjami dia kaset , lalu saat dia mengembalikannya , aku akan mengatakannya…. Tapi bagaimana caranya supaya bisa berduaan saja?”
“Oh~mau menyatakan cinta ya? Pada siapa?”. Tanya Yoona.
“Minho”
“Tapi kalau kau jadian dengan Minho , bisa-bisa Kyuhyun kesepian”
“Eh , memang apa urusannya dengan dia? dia kan membenciku?”
“Ya yang pasti dia akan kesepian”. Kata Yoona sambil tersenyum misterius.
~~~~
“Menurutku Kyuhyun itu menyukaimu”
Aku termenung di kamar memikirkan perkataan Yoona tadi siang. Seorang Kyuhyun menyukaiku? Aniyo , itu tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi. Kerjaannya setiap hari hanya memarahi dan bertengkar denganku. Mana mungkin ada perasaan seperti , ahhh molla~~~. Aku berbaring di tempat tidur , kemudian bangun lagi saat mengingat sesuatu. Dengan bersenandung aku mengambil kaset yang akan kupinjamkan ke Minho , kemudian aku memutarnya sebentar di tape recorder sebelum akhirnya aku masukkan ke dalam tas. Aku harus segera mengatakannya , apapun jawabannya nanti dan apakah aku akan mendapatkan kebahagiaan. Tidak ada yang tahu.
~~~~
“Uwaaa gawat , gara-gara kebanyakan mikir aku jadi kesiangan~~~”. Aku berlari menuju kelas , pelajaran akan dimulai beberapa menit lagi.
“Annyeong~”sapaku saat masuk kelas.
Yoona terburu-buru menghampiriku.
“Hyunnie~~~gawat , Minho masuk rumah sakit”
“Mwo?”
“Saat berangkat sekolah dia tertabrak , sekarang dirawat dirumah sakit”
“Tapi dia baik-baik saja kan?”
“Molla~” Yoona menggeleng.
“Kyuhyun juga bersamanya saat kecelakaan itu”. Imbuh Yoona.
“Eh , masa? Kyuhyun juga?”. Tiba-tiba saja terdengar suara di belakangku. Ternyata Sunny.
“Katanya sih begitu , mereka kan tetangga. Jadi kadang-kadang mereka berangkat sekolah sama-sama”. Jelas Yoona.
“Aku sih nggak tau jelas ya , habis aku jarang melihat mereka bersama”. Jessica ikut-ikutan bicara.
“Menurut anak kelas sebelah yang tadi melihat mereka.Terkapar di jalanan. Entah pingsan atau jangan-jangan sudah meninggal?!”. Yoona menjelaskan.
“Jangan bercanda”. Jessica menjitak kepala Yoona. Yang dijitak hanya meringis menahan sakit.
Aku lemas mendengar perkataan Yoona , dengan gontai aku duduk di bangkuku. Kemudian meletakkan kepalaku ke meja. Jangan mati Minho , aku belum menyatakan perasaanku padamu. Seandainya saja aku mengatakannya lebih cepat. Kalau begini selamanya aku nggak akan bisa mengatakannya pada Minho. Air mataku mulai menetes.
Beberapa saat kemudian…
Leeteuk songsaenim masuk kelas dan mengabarkan bahwa Minho sudah siuman.
“Mau menjenguknya?” Yoona bertanya padaku saat aku membereskan buku-bukuku. Bel pulang sudah berbunyi beberapa saat yang lalu.
“Ne , aku khawatir sekali padanya”
“Aku nggak bisa menemanimu pergi. Gwaenchana?”
“gwaenchana. Aku bisa sendiri. Kalau begitu aku pergi dulu ya , annyeong~”
“Ne”

Aku mematung di kamar 2435. Aku takut untuk masuk. Kuhela napasku pelan , ku ketok pintu itu. Kemudian aku masuk.
“Sillyehmnida”
“Eh Seohyun , kau datang menjengukku”
“Ne , bagaimana keadaanmu? Gwaenchana?”
“Ne , sekarang aku jauh lebih baik. Tapi seluruh tubuhku masih terasa sakit”
Aku memandangnya dengan sedih. Air mataku sudah mau jatuh rasanya.
“Eh waeyo?”. Tanya Minho.
“Mian. Aku benar-benar khawatir sekali”. Aku menutup mukaku saat air mataku mulai jatuh.
“Selama ini , aku terus menyukaimu Minho” ucapku sambil menyeka air mataku.
Tiba-tiba tanganku ditarik , ~CHU~ Minho menciumku. Aku terbelalak. Eh? Eh? Apa yang baru saja terjadi? aku hanya melongo memandang wajah Minho setelah dia melepaskan ciumannya.
“Hmph huawahahhahaha , tampang bengongmu buruk sekali , yeoja jelek. Huwahahahaha. Appo perutku sampai sakit”
Eh? Apa maksudnya ini? Kok aneh? Aku masih terdiam.
“Minho yang kau cari itu tidak ada di sini” ucap Minho sambil tersenyum evil. Eh? Senyum evil? Itu terlihat seperti senyuman seseorang yang kukenal. Dan apa maksud perkataannya itu?
“Senang ya dicium?”.
Apa yang Minho katakan? , aku bertanya-tanya.
“Gara-gara kecelakaan itu….” Minho mendekatkan wajahnya padaku , tangannya mengusap bibirku.
Kok cara bicara dan tingkah lakunya aneh. Minho kelihatan seperti KYUHYUN….
“…Tubuhku dan Minho jadi tertukar” katanya sambil tersenyum lebar.
“Percaya?”. Tanyanya padaku.
“Minho di mana”. Kataku sambil mundur menjauh. Dia memegang lenganku.
“Kau tidak senang ya?”. Tanyanya sambil memasang tampang evil.
SEOHYUN POV END

TBC TUBERCOLUSIS…
Bagaimana reader , bagus kagak. Ini ide cerita dari temen saya. Tapi saya kembangin lagi. Ceritanya juga sudah agak saya panjangin. Reader suka gak? Kalo suka bakalan saya terusin tapi kalo nggak ya udah ,ampek sini doank.. maka dari itu tinggalin jejaknya ya….
Gomawooo *bow*

STAR IN MY HEART

Title : Star In My Heart
Author : Cheskins
Rating : G
Length : Oneshoot
Cast : Seo Joo Hyun a.k.a Seohyun
Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun
Other member Super Junior and SNSD

Aku datang lagi , jeng jeng jeng (reader : apaan sih lu thor , GJ banget. .me: yee suka-suka donk , biar keliatan ‘wah’ gitu #abaikan). Yeps, kali ini saya bawa FF oneshoot . pengen buat cast lain tapi hati saya terlanjur mantep ama seokyu, semoga hasilnya gak mengecewakan karena Cuma dibuat dalam waktu gak lebih dari 2 jam saja. Mian juga kalo banyak typo sana-sini –sinu. Gomawo yang uda baca. Kritik dan saran sangat ditunggu , kalo uda baca jangan lupa tinggalin jejak kalian , ntah jejak kaki , jejak tangan , dan jejak-jejak lainnya. Kalo gak suka ama cast.nya mending gak usah baca aja. Takutnya tar malah kecewa , oke daripada banyak cingcong mending langsung baca aja. Capcuss………

SEOHYUN POV
Apa orang dengan bakat bersinar benar-benar ada?. Aku berkata dalam hati. Cho Kyuhyun , dia memang lebih mencolok daripada yang lain.
“Seohyun”
Aku menoleh. Ternyata Jessica yang memanggilku.
“Wa , Wae ?”
“Ng begini , hari ini aku dan teman-temanku mengadakan kencan kelompok dengan siswa dari Seoul High School. Tapi salah satu anggota kami ada yang nggak bisa datang. Bisakah kau menggantikannya?”
“Eh? Na?”
“Kalaupun gak bisa juga nggak apa-apa kok”
“Tuh kan , sudah ku bilang. Anak pendiam seperti dia pasti akan menolak ajakan seperti itu”. Ujar Yoona sambil menggandeng Jessica.
“Tapi anggota kita kurang…”
Aku kan belum ngomong apa-apa , batinku. Aku , Seo Joo Hyun biasa dipanggil Seohyun. Selama 17 tahun ini aku dijuluki anak pendiam (mian author korupsi umur). Seperti di drama-drama orang seperti merekalah yang mengalami masa muda (mereka yang dimaksud itu gengnya Jessica yang tadi ngajakin kencan kelompok ‘n’ geng tenar lainnya). Sementara aku ? sepertinya tahun ini pun aku gak akan jadi bagian dari mereka.
“Aku pulang~~~~”. Aku mengucapkan salam sambil melepas sepatu.
“Ah chagi~ , tolong umma belikan saus dan kecap di supermarket ya. Jebal~” pinta ummaku.
“Tapi , aku kan baru pulang sekolah”
“Lalu , nggak masalah kan. Cepat tolong umma kali ini saja. Umma tidak bisa meninggalkan masakan umma. Ini uangnya”
Dengan kesal kuambil uang kemudian kupakai lagi sepatuku dan keluar rumah.
“Kenapa harus aku sih yang membelinya. Aku kan capek baru pulang sekolah. Awas saja , uang kembaliannya akan kupakai untuk membeli es krim”. Aku marah-marah di tengah jalan.
“Apa toko ini menjual kecap dan saus? Dekat sih dari rumah , tapi kenapa suasananya aneh begini” aku berdiri di sebuah toko kecil yang bertuliskan “Toko Cho”.
“Sillyehmnida(permisi)”
Hening.
Aku berniat meninggalkan toko aneh itu , saat kemudian ada jawaban dari dalam toko.
“Ne , tunggu sebentar. Maaf membuatmu menunggu. Ada yang bisa kuban…GYAAAAAA”
Aku melongo. Orang di depanku kemudian berlari masuk kembali. Yang barusan tadi ….K Y U H Y U N kan? (ah , lu nanya gua, gua nanya siapa donk eonn?#digetok centong ama seo). Tapi kenapa penampilannya seperti itu? Poninya dikuncir di depan , dia memakai baju lengan panjang berwarna abu-abu polos , dengan celana panjang berwarna senada dengan bajunya.
Esoknya @school
“Hari ini dia juga bersinar banget”. Aku berbicara pada diriku sendiri. Benar juga , orang kemarin gak mungki n Kyuhyun. Pasti aku salah lihat. Atau mataku yang rusak #Plak.
“Seo Joo Hyun”
Aku berjingkat karena kaget.
“Bisa ikut aku sebentar?” Kyuhyun bertanya padaaku.
@atap sekolah
“Aku mohon , tolong rahasiakan yang kemarin. Jangan katakan pada siapapun” Kyuhyun menundukkan kepalanya.
“Anu…”
“Kemarin memang aku lagi lengah , tidak kusangka akan ada teman sekolahku yang datang ke toko terpencilku itu. Sebelum masuk SMA , penampilanku jelek , aku sering diolok-olok. Makanya waktu masuk SMA ini aku mati-matian merubah penampilanku. Aiissh kenapa aku malah jadi curhat begini”
“Tenang saja , akan ku rahasiakan” jawabku tanpa berpikir dulu.
“Jiinjja?” Kyuhyun bertanya dengan mata berbinar-binar.
“Tentu saja”
“Syukurlah” ujarnya sambil tersenyum.
Aku mematung melihat senyumannya itu.
“Kalau begitu ini jadi rahasia kita berdua ya, aku kembali ke kelas dulu ya. Sampai ketemu di kelas” Kyuhyun melambaikan tangannya kemudian menghilang di balik pintu.
Aku jongkok sambil tersenyum.
“Rahasia kita berdua katanya” aku mengulangi perkataan Kyuhyun sambil tersipu-sipu sendiri.
Siang harinya sepulang sekolah , aku pergi lagi ke toko keluarga Kyuhyun. Tokonya tidak ada pembeli seperti biasanya , apa Kyuhyun ada di dalam? Daripada mikir itu , apa yang harus aku katakan kalau ketemu dia nanti ? tujuanku kesini sebenarnya apa sih ?. aku mengacak-acak rambutku sendiri.
“Seo~hyun?”
KYUHYUN !!!
Penampilannya sama seperti saat pertama kali aku datang ke toko ini.
“Adaa perlu ap… Jangan-jangan kau berubah pikiran ya !!!???”
“Ah , aniyo. Aku, aku hanya …iya! Aku mau beli the kotak!’ jawabku asal.
“Hyunnie~~ , ada apa sih? Ribut sekali”
Seorang wanita setengah baya muncul dari dalam toko , kuyakini dia adalah Umma Kyuhyun.
“Waah~~ jangan-jangan dia yeojachingumu ya ?”
“Umma , buka begi…”
“Kenapa menyangkal sih , kau malu ya? Ayo silahkan masuk. Kamu yeoja pertama yang datang kesini lho”
Pertama itu maksudnya…
“Ng , mian , kau bisa rahasiakan hal ini juga kan?” kata Kyuhyun dengan muka merah padam.
Bohong !
“Jinjja? Kau belum pernah pacaran sebelumnya ?”
“Ehm , kamulah yeoja pertama yang mengobrol begitu banyak denganku. Ah aku selalu menunjukkan sisi memalukan diriku di hadapanmu. Memalukan ya ?”
“Itu tidak benar! Kyuhyun juga namja pertama yang mengobrol begitu banyak denganku” ucapku menggebu-gebu.
Kyuhyun tersenyum mendengar perkataanku.
Next day @class (etdah sok English banget ya’ ni orang)
Padahal kukira dunianya berbed dengan dunia ku. Senang sekali saat memikirkan bahwa di dalam kelas akulah orang yang paling mengenal Kyuhyun. Tidak kusangka aku bisa masuk ke dalam duniannya Kyuhyun.
@afternoon
“Hwan-yeong(selamat datang). Hari ini dimintai tolong lagi ya?”
“E , ne”. berapa kalipun aku memandangnya , dia memang selalu terlihat bersinar. Bahkan dengan pakaian dan gaya rambut seperti itu, dia masih bisa membuatku terpesona.
“Wae?” tanyanya saat sadar bahwa aku memandanginya dari tadi.
“Ehm , tipe yeoja idealmu seperti apa?”
“Tipe? Yeoja yang kakinya mulus , jenjang dan indah , cantik dan anggun juga yeoja yang dewasa dan keibuan” jawab Kyuhyun mantap.
“Seleranya level tinggi banget”
“Kalau kau sendiri?”
“Ah ,aku….”
“Nggak ada ya ?”
Bukannya nggak ada Kyu~ , tapi tipe idealku sekatang sedang ada di hadapanku dan berbicara padaku. Mana mungkin aku jujur dan bilang bahwa itu kau kan? , ucapku dalam hati.
Beberapa hari kemudian @class jam istirahat
“Masa sih? Serius?” Jessica berbicara cukup keras.
“Benar kok , katanya ada yang menyatakan perasaan ke Kyuhyun” Kata Yoona tidak kalah kerass.
“Nugu ?” tanyaku tiba-tiba mengagetkan mereka.
“EH? Sunny dari kelas 2-B” jawab Yoona.
“Gosipnya tadi pagi Kyuhyun diberi surat cinta” tambah Jessica.
Sunny kan yeoja yang manja dan pendek , beda dengan tipe Kyuhyun donk , batinku.
“Begitu ya , Kyuhyun memang terkenal di kalangan yeoja sih” kataku.
“Eh? Menurutmu begitu? Biasa saja deh , lebih terkenal Donghae ,menurutku” ujar Jessica.
“Betul , kupikir malah dia yang paling biasa diantara yang lain” Yoona ikut berbicara.
Aku termenung. Padahal selama ni aku melihatnya begitu bersinar. Apa kalian nggak tahu ? (author nunjuk-nunjuk diri sendiri , aku tahu , aku tahu kok eonnie)
Siangnya aku memutuskan pergi ke Toko Cho lagi , dengan alasan membeli pasta gigi. Sampai disana…
“Bagaimana ini Seo , aku diberi surat cinta oleh Sunny , kau tahu kan anak kelas 2-B itu , uwaaaah bagaimana ini. Ini pertama kalinya dalam hidupku. Aku senang sekali”. Kyuhyun menyambutku dengan memperlihatkan suratnya itu padaku.
“Sunny bukannya berbeda sekali denga tipemu?”
“Ne , benar juga sih. Tapi itu kan hanya impian saja , aku senang sekali saat diberi surat ini”
Begitu ya? Andai saat kau tanya tipe idealku bagaimana , saat itu kujawab…
“Kyuhyun , kau melihatku seperti apa?”
“Ada apa tiba-tiba”
“Kalau aku, Kyuhyun. Cho Kyuhyun kelihatan begitu bersinar dimataku. Bertemu dimanapun dengan gaya apapun kau masih kelihatan bersinar. Kudoakan hubunganmu dan Sunny berjalan lancar” karena tidak kuat membendung air mata , aku berlari pulang ke rumah.
SEOHYUN POV END
Beberapa hari kemudian..
KYUHYUN POV
“Sudah beberapa hari ini Seohyun tidak datang kesini lagi. Kalian sedang bertengkar ya?” tanya ummaku. Aku diam saja. Pikiranku dipenuhi oleh ucapan Seohyun beberapa hari yang lalu.
Next day at school
Hari ini sikapnya sama seperti hari-hari sebelumnya. Berdiam diri di tempat duduknya tanpa ada yang teman ngobrol. Dia hanya memandang keluar jendela dengan tatapan kosong. Entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini. Aku sudah tidak tahan lagi. Kuhampiri bangkunya. Dia terlihat kaget saat aku berdiri di depannya. Teman-temanku juga tampak heran dengan kelakuanku.
“Seoo Joo Hyun , kenapa beberapa hari ini tidak datang ke rumahku lagi?” dia tampak keheranan mendengar pertanyaanku.
“Kalian pacaran ya? Wah pantas saja kau menolak Sunny” tanya Donghae.
“Me-no-lak?” dia kaget mendengar perkataan Donghae.
“Ne , benar aku menolaknya. Beberapa hari yang lalu kau bertanya kan aku melihatmu seperti apa , akan kujawab sekarang. Jujur , sebelum kau datang ke rumahku , aku melihatmu hanya sebagai teman sekelas biasa. Tapi sekarang kau terlihat begitu bersinar dimataku” kupandangi dia.
“Kau marah ya?” tanyaku lagi. Dia menggeleng sambil menutupi mukanya.
Teman-temanku bersorak mendengar pengakuanku.
KYUHYUN POV END
SEOHYUN POV
Di dunia ini ada berapa bintang ya. Pasti di setiap hati orang ada bintang. Kemudian sekarang …
“Selamat datang di Toko Cho~”
Orang di depanku inilah BINTANGKU seorang.
~STAR IN MY HEART~

FIN~~~
Huwaaaah jadi juga , capek juga ngetik dari tadi. Tangan kriting , butuh rebonding. Hohoho.
FF makin GJ , author makin sarap. Tapi semoga reader pada suka ya , mian kalo mengecewakan *bow*

Love Turned Part II

Title                       : LOVE TURNED PART II

Author                   : Cheskins

Rating                   : PG17

Genre                   : romance , dll

Length                  : Chapter

Cast                     : Seo Joo Hyun a.k.a Seohyun

Cho Kyuhyun a.k.a  Kyuhyun

Lee Donghae a.k.a Donghae

Jung Soo Yeon a.k.a Jessica

Point of view     : keseluruhan dari Seohyun

A/N                        : ini murni karya saya , bagi yang tidak suka cast.nya mending gak usah baca daripada nantinya reader kecewa. mian kalo banyak typo , Oke daripada banyak cingcong , langsung dibaca saja…

Tiin tiin … berhenti motor sporty warna merah di depanku. Si pengendara melepas helmnya .

“kajja naik, kau akan ku antarkan pulang.” Ternyata Kyuhyun.

“jinjja? Ah gomawo.” Akupun naik ke boncengan motor Kyuhyun.

Sampai di depan apartemen…

“gomawo kapten sudah mau mengantarku’

“panggil aku oppa , selama ini aku diam saja , tapi mulai sekarang panggil aku oppa , jebal”

“eh? Ne OPPA” aku menekankan kata OPPA.

“anak pintar” Kyuhyun oppa mengacak-acak rambutku.

“kalau begitu , cepat masuklah , aku pamit dulu , annyeong~~”

“annyeonghigasipsio”

Keesokan paginya…

Aku bersiap-siap berangkat sekolah. Selesai memakai sepatu , aku keluar dan mengunci pintu. Dalam perjalanan ke halte bus , Donghae oppa menghampiriku.

“semalam kau diantar siapa?”

“semalam? Oh , Kyuhyun oppa”

“oh , ketua tim basket itu?”

“ne.” jawabku singkat.

Bus datang. Kamipun naik.

2 minggu kemudian…

Kenapa begini? Hatiku benar-benar sakit sekali kali ini. Dari kemarin malam aku terus-terusan menangis. Pikiranku masih mengingat kejadian kemarin.

FLASHBACK

“aku akan menyusul Jessica ke Jepang”

JDEER!!! Ucapaan Donghae oppa bagaikan petir yang menyambar di siang hari. Ya , seminggu yang lalu Jessica pindah ke Jepang , bersama keluarganya. Appanya dipindah tugaskan ke sana. Dan seminggu terakhir ini Donghae oppa menjadi orang yang sangat pendiam. Selama seminggu ini pula aku terus berusaha menghiburnya , memberikan kasih sayangku padanya. Hari ini dia bilang akan mengatakan sesuatu saat pulang sekolah. Dan ternyata sesuatu itu adalah keputusannya untuk pergi menyusul Jessica ke Jepang. Tes…tes…air mataku menetes , aku menunduk. Lama kelamaan air mataku turun makin deras. Ku benamkan kepalaku di lutut. Donghae oppa yang berjalan di depanku , menyadari ketidak beradaanku di belakangnya pun menoleh ke belakang.

“seo.” Dia berjongkok di depanku.”kau menangis?”

“waeyo oppa? Wae?”

“kenapa oppa kejam begini , lihatlah aku oppa. Aku yang selalu ada di sampingmu, tapi kenapa kau mencintai orang lain?. Taukah oppa, aku mencintaimu lebih dari 10 tahun. Tapi kau sama sekali tidak pernah menganggapku sebagai wanita. Aku tidak mau dianggap sebagai adik saja. Aku ingin lebih oppa”

Aku terus bicara dan menatap matanya dalam-dalam. Tampak Donghae oppa terkejut mendengar ucapanku. Kemudian aku lari pulang.

FLASHBACK END

“seo, mianhae. Aku tidak pernah tau itu dan aku tidak bisa membalas perasaanmu. Jeongmal mianhae. Sore  ini aku akan berangkat ke Jepang. Jaga dirimu baik-baik Seo. Sekali lagi mianhae”. Kudengar Donghae oppa berbicara di depan pintu apartemenku. Dari pagi dia bolak-balik mengetuk pintu apartemen , memintaku agar dibukakan pintu , tapi kuabaikan. Aku tidak sanggup bertemu dengannya.

Sudah 2 hari aku tidak masuk sekolah, hari ini keadaanku sudah cukup baik.

Sampai di sekolah aku diserbu oleh Yoona dan Sooyoung. Mereka berdua adalah sahabatku.

“Seo , kenapa kau tidak masuk sekolah 2 hari ini? Ku hubungi ponselmu pun tidak aktif” Tanya Yoona.

“kau sakit Seo? Mukamu pucat dan…matamu sembab , kau baru menangis?” Tanya Sooyoung.

“gwaenchana , hari ini Seohyun kalian sudah kembali” ucapku tersenyum lebar dan merangkul mereka berdua.

“ya , Seo Joo Hyun. Kemana saja kau akhir-akhir ini? Tidak masuk sekolah , tidak mengikuti kegiatan club”. Tiba-tiba Kyuhyun oppa mengagetiku.

“hehe , hehe , aku tidak kemana-mana oppa. Hanya malas saja”

Kyuhyun oppa memandangku seolah berkata “kau pikir aku mempercayai ucapanmu”

B-bring the boys out~~~

Bel masuk pun berbunyi (belnya gaul euy).

“ah bel masuk berbunyi , kau kembalilah ke kelasmu oppa , kajja kita massuk”. Ucapku sambil menggandeng lengan Yoona dan Sooyoung.

6 bulan kemudian…

Hari ini aku pulang bersama Kyuhyun oppa. Semenjak Donghae oppa pergi ke Jepang aku semakin dekat dengan Kyuhyun oppa. Dialah teman curhatku yang setia. Dia juga sudah mengetahui perasaanku ke  Donghae oppa. Aku pun sekarang sudah mulai melupakan Donghae oppa. Walaupun belum sepenuhnya. Sebelum mengantarku pulang, kami mampir dulu ke kedai daging. Dia berjanji untuk mentraktirku , lebih tepatnya adalah aku yang memaksanya untuk mentraktirku makan karena sudah seminggu ini aku tidak makan daging. Hehehe…

“kenyangnya , gomawo oppa”

“ne , cheon. Aiiissh uangku terkuras”

“hehe , oppa kan kaya. Lain kali lagi ya oppa”

“ne, naiklah”

Aku pun naik ke motornya , dan tidak butuh waktu lama kami sudah saampai di depan apartemenku.

“gomawo oppa untuk semuanya. Hehehe” ucapku setelah turun dari motornya.

“ne , cepat masuklah. Aku pulang dulu”

“hati-hati di jalan oppa” ucapku sambil melambaikan tangan. Kemudian aku naik ke apartemenku. Saat aku akan membuka pintu. Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang.

“Seohyun~~~”

TO BE CONTINUED…

Love Turned Part I

Title                       : LOVE TURNED PART I

Author                  : Cheskins

Rating                   : PG17

Genre                   : romance , dll

Length                  : Chapter

Cast                       : Seo Joo Hyun a.k.a Seohyun

Cho Kyuhyun a.k.a  Kyuhyun

Lee Donghae a.k.a Donghae

Jung Soo Yeon a.k.a Jessica

Point of view     : keseluruhan dari Seohyun

A/N                        : ini murni karya saya , bagi yang tidak suka cast.nya mending gak usah baca daripada nantinya reader kecewa. Oke daripada banyak cingcong , langsung dibaca saja…

CUP~ tiba-tiba Donghae oppa mengecup bibirku. Kemudian dia berdiri dari duduknya.

“gomawo seororo sudah mau mendengarkan curhatanku.” Dia mengacak-acak rambutku kemudian pergi begitu saja. Aku masih bengong memikirkan hal yang baru saja terjadi. OMO! Aku mencubit pipiku. “auw , appo~~~.” Ternyata bukan  mimpi. Apa yang dia  lakukan? Apa dia sudah gila? Kenapa dia menciumku. Ini tidak boleh terjadi! Ingat seohyun , dia itu namjachingunya Jessica, temanmu! Aku menghela napas , benar aku tidak boleh menyukainya lagi. Tapi perasaan sukaku masih belum berubah padanya. Sudah lebih dari 10 tahun aku mengenal dan menyukainya sebagai pria. Dia , Lee Donghae , tinggal di apartemen sebelah. Dia tetangga , teman kecil , teman sekolah , dan namja yang kusukai. Aku sendiri adalah Seo Joo Hyun , tapi biasa dipanggil Seohyun. Aku tinggal di apartemen ini bersama ummaku yang seorang pengembara , Seo Hyo Yeon (marga ku ganti). Kenapa begitu ? karena ummaku suka sekali ke luar negeri, aku tidak tau kenapa dia suka sekali bepergian. Tidak capek apa? Dasar umma aneh. Oke , kembali ke cerita.

Hari ini begitu pulang sekolah , Haeppa datang ke rumahku. Dia curhat tentang yeojachingunya , Jung Soo Yeon atau Jessica , teman sekelasku. Dia bilang Jessica amat sangat pencemburuan dan bla bla bla. Sudah capek aku mendengarkan keluh kesahnya. Apa dia tidak tau bagaimana perasaanku saat dia menceritakan hal itu? Sakit sekali. Menyesal dulu aku mengenalkannyaa pada Jessica. Dia bilang sejak pertama kali melihat Jessica , dia sudah jatuh cinta. Orang  ilang sih Love At First Sight ? (betul kagak ya tulisannya?).  tapi tadi selesai bercerita , dia menciumku. Ah, kejadian tadi masih terbayang. Itu kan ciuman pertamaku. Sekali lagi aku menghela napas. Bagaimana aku besok menghadapinya ?.

Keesokannya , @school…

Kulihat dari jauh, 2 orang pasangan ssedang berjalan ke arahku dengan mesra. Yaps, mereka adalah Donghae oppa dan Jessica. Dadaku sesak melihat kemesraan mereka.

“annyeonghaseyo seohyun~a”

Aku tersenyum.

“seororo~~~ , kajja kita ke kelas” ajak Donghae oppa. Aku bingung , bagaimana dia bisa bersikap sebegitu biasanya setelah kejadian kemarin. Aku kecewa. Melihatku yang diam ssaja , merekapun menggiringku ke kelas ( kambing kale digiring).

Pulang sekolah…

Donghae oppa dan Jessica bilanng mau berkencan. Huft , lama lama aku muak melihat kemesraan mereka. Sakit sekali saat melihatnya. Hhh daripada memikirkan hal itu lebih baik sekarang aku segera ke lapangan basket , karena hari ini aku ada ekskul basket. Sesampainya di lapangan basket , sudah banyak yeoja-yeoja. Mereka ke sini bukan untuk mengikuti ekskul tapi untuk melihat kapten tim basket sekolah, Cho Kyuhyun. Mereka berisik sekali daritadi , jerit-jerit memanggil  Kyuhyun yang pasti tidak akan mendengarkan mereka. Sikap Kyuhyun memang dingin pada mereka semua , tapi tidak padaku. Itu karena aku satu-satunya yeoja yang mengikuti kegiatan ekskul di sekolah ini. Kenapa ? karena cara Kyuhyun melatih basket sangat keras. Untuk pemanasan saja harus lari keliling lapangan 50x , belum lagi latihan-latihan yang lainnya. Maka dari itu satu persatu dari mereka mengundurkan diri. Hanya aku saja yang sanggup bertahan , maka dari aku bisa berteman baik dengan Kyuhyun.

“seororoo~~~!!” Kyuhyun berteriak memanggilku. Dapat kurasakan tatapan tajam di sekitarku. Tanpa melihatpun aku tahu kalau yeoja-yeoja genit itu sedang menatapku dengan tatapan mematikan.

“annyeonghaseyo” sapaku kepada semua anggota club basket.

“annyeonghaseyo , seohyunie~~~” jawab mereka serempak.

“semua sudah berkumpul , ayo kita mulai latihannya. Lari keliling lapangan , cukup 25x saja kali ini” kata Kyuhyun.

Selesai kegiatan club , aku langsung ganti baju dan berjalan keluar sekolah. Kulihat ponselku. Jam 6 malam. Wah, tidak terasa tadi latihan basket selama 3jam. Pantas sekolah sudah sepi sekarang. Tiiin . . .

TO BE CONTINUED.. . .

sangat membutuhkan saran dari reader , kalo udah baca wajib komen , jangan jadi silent reader…aku gak benci kok ama silent reader , cuma nyesek aja gitu kalo gak ada tanggapan ..mianhae kalo ff ini GJ dan masih berantakan. *bow*